Hari-hari ini saya mendapat amanah dari PD Pontren Kemenag Kota Malang untuk meminta tanda tangan kepada para peserta seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub Wilker Malang yang diadakan beberapa waktu lalu. Selain meminta tanda tangan dan mengisi formulis yang telah disediakan dari anak asuh saya sendiri, saya juga harus melakukan hal yang sama untuk santri ma’had sebelah. Awalnya saya bingung. Siapa yang seharusnya saya hubungi supaya urusan tersebut segera selesai.
. Awalnya, saya hubungi salah satu murobbiah di ma’had sebelah yang ketepatan kaka kelas saya sendiri. Namun, sayang seribu sayang tak ada balasan pada pesan yang saya kirimkan malam ini. Langkah selanjutnya, saya mengirim pesan kepada ketua ma’had sebelah. Sebelum berkirim pesan, saya mencoba menghubungi beliau melalui sambungan telepon tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, saya mengambil langkah cepat. Saya putuskan untuk pergi ke kantor ma’had sebelah dan berniat bertemu santri yang harus menandatangani beberapa hal dan juga mengisi