Kembali Ke Atas
Beranda
Organisasi
Serunya Outbound TQ XV HTQ UIN Maliki Malang
Muhammad Amin Muhammad Amin
Oktober 14, 2017

Serunya Outbound TQ XV HTQ UIN Maliki Malang


Usai subuh, saya bergegas untuk bersih diri. Menjelang pukul 05.30 saya berangkat ke UIN Maliki Malang. Hari ini saya harus mendampingi TQ XV kelompok 5 Al-Maidah. Sesampainya di UIN, ternyata peserta TQ XV masih berkumpul di tangga besar untuk menunggu pemberangkatan. Menjelang pukul 6 pagi, peserta diberangkatkan ke lapangan Sumbersari.

.
Sampai di lapangan Sumbersari matahari sudah mulai menampakkan cahayanya. Sang surya mulai terik. Seluruh peserta diajak senam terlebih dahulu. Senam penguin, kewer-kewer dan salah satu senam ala CFD Ijen menemani senam pagi ini. Acara pun berlanjut dengan rangkaian lomba outbound. Ada 3 perlombaan, yaitu lomba estafet perasaan, mengejar mantan, dan tarik ulur cinta. Semua perlombaan diikuti dengan antusias, baik oleh panitia, pendamping, maupun peserta. Sekitar pukul 10.30 seluruh lomba outbound telah mendapatkan juaranya masing-masing. Acara terakhir adalah pembaiatan. Seperti biasa, para senior HTQ sebagai evaluator (tim IKHFA) menjalankan tugasnya dengan baik. Hampir satu jam acara pembaiatan berlangsung. Menjelang dzuhur, peserta makan siang, dibagikan fasilitas buku pedoman HTQ, dan buletin An-Naba. Kelompok 5 beruntung mendapat juara II lomba tarik ulur cinta. Terakhir, saya berfoto bersama anggota kelompok 5. Selepas itu, kami berpisah. Semoga persahabatan kami tetap terus terjalin meski tidak bersama dalam satu kelompok TQ XV lagi.    

@muhamin25 | 14 Oktober 2017 

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

  1. Anonim
    Anonim
    Jumat, 03 Mei 2019 pukul 21.49.00 WIB
    Today, when individuals lack time for you to
    do exercise and as a result of machinery support, extreme care and repair off body is needed, in order that each part
    of our body works well. Parents should make certain that meals they may be serving
    on their youngsters are small interval and brimming with nutrient.
    It is not uncommon for an orphan to endure various therapy sessions with a psychologist.
Terima kasih sudah berkunjung. :)