Ramadan sudah lewat seminggu berlalu. Sudahkah dirimu menyadari adanya perbedaan yang cukup signifikan dari puasa Ramadanmu dari tahun ke tahun? Ataukah masih sama saja? Atau nauzubillah, semakin berkurang kualitas juga kuantitas ibadahnya?
Mumpung masih dalam bulan yang suci ini, mari merenung sejenak. Sebelum langkah lebih jauh tertempuh sia-sia, tidak ada salahnya menoleh ke belakang sesekali. Sedari awal bulan ini hadir, benarkah kita bahagia dengan kehadirannya? Benarkah kebahagiaan itu nyata atau sebatas kata tiada makna dan usaha nyata?
Tanyakan hal itu pada hati kecilmu. Aku tidak sedang menyanderamu dengan pertanyaan layaknya detektif yang sedang menyelidiki kasus pembunuhan. Tidak. Aku hanya ingin kita sama-sama muhasabah. Menghitung-hitung diri sebelum datang hari perhitungan yang sesungguhnya.
Mengapa? Sebab banyak terlihat di antara kita yang katanya senang dengan Ramadan, tetapi kualitas dan kuantitas ibadahnya begitu-begitu saja. Tak ada beda. Bahkan, mirisnya ada yang menjadi lebih malas. Hal ini tentu saja sia-sia. Tidakkah ia ingat bahwa bila hari ini sama saja dengan kemarin, ia rugi. Bila hari ini lebih buruk dari kemarin, ia celaka.
Ada yang mengaku bahagia, tetapi diajak jamaah di masjid masih malas-malasan. Ada yang mengaku bahagia, tetapi diajak berbuat kebaikan masih ogah-ogahan dan berkata nanti saja. Lalu, mau menunggu sampai kapan kamu mau berubah? Haruskah datang musibah dari-Nya? Haruskah menunggu bahagia lainnya singgah? Ah, omong kosong. Nikmat Ramadan ini saja kamu tidak serius mensyukurinya.
Maka, mari berubah mulai saat ini. Mulai dengan lebih rajin mendatangi jamaah. Mulai dengan lebih banyak membaca kalam-Nya. Mulai dengan lebih banyak bersedekah. Mulai dengan lebih banyak mengkaji ilmu tentang Islam. Kau tentu akan malu bila mengingat umur yang terus berkurang jatahnya, sedangkan bekal perjalanan terjauhmu belum seberapa. Apakah kamu berpikir kau sudah pantas meraih surga-Nya yang agung?
Semoga renungan ini mengingatkan kita untuk senantiasa berubah menuju arah yang lebih baik.
#RamadhanBercerita #RamadhanBerceritaday 8 #latepost #24052018