Setelah melakukan pemanasan sebelum memasuki Ramadan dan mengetahui apa saja yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan, maka kali ini kita akan membahas apa sebenarnya tujuan akhir dari Ramadan. Apa sebenarnya hasil yang ingin didapat dari sebulan berpuasa dan berbagai ritual ibadah di dalamnya. Apa esensi dari Ramadan yang diumpamakan seperti kawah Candradimuka. Menurut ayat Quran yang populer seputar puasa, maka diketahui bahwa tujuan akhir dari disyariatkannya dan diwajibkannya puasa Ramadan adalah menuju insan bertaqwa. Bertaqwa di ayat 183 dari surat Al-Baqarah menggunakan wazan taf'aluun (tattaquun). Hal ini bermakna ada suatu proses ketika menuju ketakwaan. Ketakwaan bisa meningkat dan bisa pula berkurang kadarnya. Diharapkan kadar ketakwaan meningkat setelah berpuasa selama sebulan lamanya. . Selain ketakwaan, sesungguhnya ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari ibadah puasa. Puasa mengajarkan bagaimana kita menahan nafsu biologis (makan, minum, berhubungan badan antara
Mei 17, 2018
Ketahui Tujuan Akhir Ramadanmu
Setelah melakukan pemanasan sebelum memasuki Ramadan dan mengetahui apa saja yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan, maka kali ini kita akan membahas apa sebenarnya tujuan akhir dari Ramadan. Apa sebenarnya hasil yang ingin didapat dari sebulan berpuasa dan berbagai ritual ibadah di dalamnya. Apa esensi dari Ramadan yang diumpamakan seperti kawah Candradimuka. Menurut ayat Quran yang populer seputar puasa, maka diketahui bahwa tujuan akhir dari disyariatkannya dan diwajibkannya puasa Ramadan adalah menuju insan bertaqwa. Bertaqwa di ayat 183 dari surat Al-Baqarah menggunakan wazan taf'aluun (tattaquun). Hal ini bermakna ada suatu proses ketika menuju ketakwaan. Ketakwaan bisa meningkat dan bisa pula berkurang kadarnya. Diharapkan kadar ketakwaan meningkat setelah berpuasa selama sebulan lamanya. . Selain ketakwaan, sesungguhnya ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari ibadah puasa. Puasa mengajarkan bagaimana kita menahan nafsu biologis (makan, minum, berhubungan badan antara
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar