Kembali Ke Atas
Beranda
Renungan Kehidupan
Bercanda Atau Serius?
Muhammad Amin
Mei 21, 2017

Bercanda Atau Serius?


Siang itu usai menjaga ujian komitmen calon santri, sang pemuda menuju kantor dengan wajah riang. Langkahnya begitu mantap namun santai. Senyumnya terkembang dan tak tampak sedikit pun raut muka lelah. Ia pun masuk kantor ma’had dengan gembira.
Langsung saja ia duduk di kursi dekat kepala ma’had dan ustadz-ustadz lainnya. Di bawah duduk ustadz-ustadz yang lain. Ia pun merasa tersindir dengan kata-kata ustadz yang duduk di bawah, “Ente a’dho’ (anggota) kok duduk di atas? Turun sini” “Ah, laa ba’sa (gak papa)” jawab pemuda. Ia pun terus duduk di tempat yang sama. Ketua ma’had membacakan aturan-aturan penilaian tes komitmen, terutama bagi wali calon santri. Di tengah-tengah mengoreksi jawaban, ada yang nyeletuk, “Untuk panitia PSB tahun depan, lebih baik pakai jawaban pilihan ganda saja” “Oh, siap. Saya siap menjadi panitia tahun depan” kata pemuda spontan. Ternyata kata-kata pemuda ditangkap oleh ketua ma’had. Kemudian ketua ma’had berkata, entah menyindir entah serius entah bercanda, “Ah,
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)