Malam ini kembali dapat kusaksikan Pekan
Kreativitas Mahasantri atau biasa disebut dengan Muwadda’ah. Setelah sore tadi
kuhadiri Temu Alumni di Halaqah MSAA, aku sempatkan hadir malam ini untuk
menyaksikan penampilan yang kuyakin sangat spektakuler. Tak terasa sudah satu
tahun kutinggalkan MSAA setelah pengabdian terakhirku.
.
Awalnya aku streaming youtube dari Ma’had
Al-Qalam untuk memastikan apakah acara muwadda’ah sudah dimulai. Setelah tahu
bahwa acara masih dalam tahap persiapan, aku langsung saja berangkat menuju
Sport Centre. Lima belas menit kemudian aku sudah berada di tengah ribuan
penonton. Aku mengambil tempat di tribun utara lantai dua bersama dengan para
alumni yang memang sengaja hadir. Aku duduk di belakang kursi para pengasuh.
Kusempatkan mengambil beberapa gambar panggung dengan desain gambar 3 dimensi
berwarna kuning dari triplek. Berbeda memang dengan tahun-tahun sebelumnya yang
menggunakan gabus.
.
Penampilan demi penampilan kunikmati. Namun
saying seribu saying sound system yang disewa tidak sebagus tahun sebelumnya.
Meski menyewa di tempat yang sama namun mala mini kualitasnya tidak seperti
tahun lalu. Saya sendiri memaklumi, tetapi juga merasa kasihan, terutama kepada
para penampil yang suaranya tidak bisa maksimal sebab microphone dan sound
system yang ada kurang mendukung. Suara gaung dan gema hampir menyelimuti
sepanjang penampilan. Walau begitu semuanya sudah cukup bagus.
.
Pak rektor bersedia memberikan sambutan
sekitar 15 menit. Gus Is selaku Mudir MSAA juga memberikan sambutan yang
ditutup dengan estafet doa oleh para pengasuh MSAA. Acara selesai sekita pukul
1.30 pagi. Dari acara ini saya tahu bahwa sebagai penonton kita hanya bisa
banyak berkomentar dan mengkritik. Saya jadi berpikir bagaimana andaikan saya
yang menjadi panitia muwadda’ah tahun ini. Dapatkah saya menanggulangi
masalah-masalah yang ada selama acara berlangsung? Maka coba memahami peran
orang lain dari posisinya, bukan dari posisi kita sebagai orang yang berbicara
dengannya. Niscaya kau akan tahu betapa besar usaha yang telah ia lakukan demi
suksesnya suatu acara. Yang pasti jangan pernah berhenti untuk belajar dan
berubah menuju arah yang lebih baik.
.
@muhamin25 | 24 Mei 2017