Kembali Ke Atas
Beranda
Insight
Insight Baca Buku
Cahaya dari India
Muhammad Amin Muhammad Amin
Mei 17, 2021

Cahaya dari India

Baca buku hari ke-8

Progres : halaman 135 sampai 144

Nama : Muhammad Amin

Mulai : 7 Mei 2021

Target : minimal 5 halaman per hari

Judul : The Untold Islamic History

Tebal : viii + 252 halaman

Penulis : Edgar Hamas

Cahaya dari India

Cerita bermula ketika Rasulullah dan Zaid bin Haritsah berangkat ke Thaif. Berjarak 80 km daei Mekkah, tanpa kendaraan, sekaligus suasana hati masih berduka setelah ditinggal istri dan pamannya menghadap Allah Swt.

Di Thaif, Rasul tinggal selama 15 malam. Berjalan dari satu tempat ke tempat lain untuk berdakwah. Lihat apa yang terjadi. Keangkuhan merajai diri meskipun hati kecilnya menerima. Berbagai penolakan didapatkan. Mulai dihina, dicemooh, hingga dilempari batu tajam. Zaid melindungi Rasulullah. Keduanya berlari menuju gerbang Thaif dan berlindung di balik tembok Utbah dan Syaibah yang berjarak 7 km dari Thaif.

Tentu sahabat ingat kala itu nabi ditawari oleh malaikat penjaga gunung untuk melemparkan dua gunung Akhsyabain ke kaum Tsaqif. Nabi malah berdoa agar Allah melahirkan generasi penerus yang mau beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukan-Nya.

Kalau kamu masih ingat perjuangan Abu Bakar dalam mempertahankan keislaman pemeluknya, dari sanalah kisah ini bermula. Ada tiga daerah yang aman dari pemberontakan, Mekkah, Madinah, dan THAIF. Orang Thaif menjadi garda terdepan pembela Islam.

85 tahun setelah doa Rasulullah di hadapan malaikat penjaga gunung pun dikabulkan di India. Ia bernama Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi. Panglima termuda dan terbaik dari umat Islam.

Saat itu kekhalifahan Umayyah sedang berusaha menaklukkan Asia Selatan. Bajak laut India begitu kuat dan sempat mengancam khalifah agar tidak mendekati Asia Selatan. Dua kali pasukan yang dikirim khalifah kalah. Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik berdiskusi dengan para panglima dan bersepakat memilih Muhammad bin Qasim untuk memimpin pasukan ke Asia Selatan.

Muhammad bin Qasim beserta 20 ribu pasukan berangkat menuju Sindh (sekarang Pakistan dan India). Ekspedisi itu meraih kemenangan. Selama dua tahun lamanya, banyak masjid didirikan di sana sebagai tanda masuknya Islam di suatu wilayah. Pertempuran paling sengit melawan pasukan yang dipimpin Raja Dahir Sen yang saat itu kalah dan tewas dalam peperangan melawan pasukan muslimin. Ajaibnya, saat itu panglima pasukan muslimin baru berusia 17 tahun. Ia berhasil menambah wilayah Islam seluas 2 kali jazirah Arab.

Ini mengajarkan pada kita bahwa segala kemungkinan bisa terjadi dan jangan menghakimi seseorang dari masa lalunya. Betapa banyak penjahat di masa lalu, bertaubat di akhir hayatnya. Pun dengan orang saleh yang menjadi pendosa sebelum ajal menjemputnya.

#BacaBukuSetiapHari

#BBSH

#BBSHday8

#bacabukubymuhammadamin

#17052021

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)