Kembali Ke Atas
Beranda
Insight
Insight Baca Buku
Sang Petualang Pencari Kebenaran (bagian 1)
Muhammad Amin Muhammad Amin
Mei 12, 2021

Sang Petualang Pencari Kebenaran (bagian 1)

Baca buku hari ke-6

Progres : halaman 117 sampai 124

Nama : Muhammad Amin

Mulai : 7 Mei 2021

Target : minimal 5 halaman per hari

Judul : The Untold Islamic History

Tebal : viii + 252 halaman

Penulis : Edgar Hamas

Sang Petualang Pencari Kebenaran (bagian 1)

Mari kita mengenal satu sosok penting pada perang Khandaq. Ialah Salman dari Persia. Ia anak seorang kepala desa Jayyan di Persia. Ayahnya, pun Salman menyembah api, Majusi.

Ayahnya adalah orang yang tegas dan tak banyak bicara. Karena pekerjannya banyak, Salman ditugaskan menjaga api di kuil desa. Meskipun menjaga api di kuil, Salman tidak benar-benar percaya apakah api mampu menjaganya dari bencana karena beberapa kali apilah yang membakar desa-desa.

Salman selalu ingin tahu apakah di luar sana ada penyembah selain penyembah api? Pikiran itu membuatnya gelisah sepanjang waktu. Hingga suatu hari di tengah tugas menjaga api kuil, Salman mendengar suara aneh yang asing dari bangunan tua. Ia berada di tempat tersebut dan menemui orang Nasrani.

Setelah bertanya dan tahu kalau asal agama tersebut dari Syam, Salman bertekad kuat akan ke sana. Ia segera kembali ke kuil dan ketika sampai di kuil, ayahnya marah besar karena api ditinggal dan tidak dijaga sebagaimana mestinya. Salman berdebat soal Nasrani dan Majusi dengan ayahnya sehingga Salman dikurung di gudang gelap belakang rumah.

Setelah berhasil berkomunikasi dengan orang Nasrani, Salman memutuskan akan kabur dari rumah ketika kafilah Nasrani datang dan ikut ke Syam. Di Syam, Salman menemui pendeta tua, wajahnya teduh dan dihormati. Namun, ada satu hal yang membuatnya ragu kepada sang pendeta. Ada perintah untuk mengumpulkan harta jemaat untuk sedekah, tetapi dinikmati sendiri di rumahnya. Sebelum ajalnya tiba, Salman bertanya dan diminta ke Mosul untuk bertemu seseorang.

Setelah sampai di Mosul, Salman bertemu dengan pendeta yang juga sudah tua. Sebelum ajal menjemputnya, Salman bertanya ke mana harus berguru, dijawab ke Kota Nasibin, kota antara Mosul dan Syam.

Sampai di Nasibin, Salman bertemu pendeta di sana yang juga sudah tua. Salman sempat berpikir mengapa pendeta ini tidak mewariskan ilmunya kepada murid-muridnya.

Dari semua pendeta yang ditemui, ada hal yang tidak sejalan dengan kata hati Salman. Mereka enggan mengajari Salman beberapa ilmu yang mereka anggap tidak usah dipelajari. Semakin penasaranlah Salman dibuatnya.

Begitulah awal perjalan Salman mencari kebenaran. Ini masih sebagian cerita. Cerita selanjutnya jauh lebih seru. Ditunggu ya.

#BacaBukuSetiapHari

#BBSH

#BBSHday6

#bacabukubymuhammadamin

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)