Kembali Ke Atas
Beranda
Baca Buku
Insight
Insight Baca Buku
Pembenar yang Gagah Berani
Muhammad Amin Muhammad Amin
Mei 07, 2021

Pembenar yang Gagah Berani

Insight buku The Untold Islamic History halaman 68 sampai 74

Pembenar yang Gagah Berani

Penulis menuturkan kisah Abu Bakar yang tak banyak diketahui orang. Kalau soal sebutan Ash-Shiddiq karena membenarkan peristiwa Isra Mikraj Nabi sih itu sudah sering kita dengar. Namun, tahukah sahabat semua kalau Abu Bakar pernah mengadakan penyerangan ke Persia dan Romawi bersamaan? Atau tentang bagaimana peran besar beliau selepas nabi meninggal dunia?

Abu Bakar dengan segala kebaikan yang ada pasa dirinya, mulai kekayaannya, keteduhannya, keberaniannya, dan hal-hal lainnya yang melekat pada beliau menjadikannya salah satu sahabat yang dijanjikan surga.

Selepas nabi meninggal, keadaan Islam tidak semulus yang dibayangkan. Banyak sekali yang murtad dan kembali pada kepercayaan jahiliah. Nah, peran Abu Bakarlah yang memerangi para murtaddin ini agar mau kembali kepada Islam.

Ada beberapa orang meminta Abu Bakar untuk di rumah saja, beribadah, dan tinggal menunggu waktu krmatian. Namun, jawaban beliau membuat semua berdecak kagum, “bagaimana mungkin Islam hancur sementara aku hidup?”.

Di sisi lain, Abu Bakar pun paling paham sejarah Mekkah. Hal ini menjadikan beliau tahu bagaimana memperlakukan dan berinteraksi dengan berbagai suku di Mekkah.

Abu Bakar memang hanya dua tahun menjabat. Namun, pada dua tahun itu berbagai kejayaan Islam kembali diperlihatkan. Mulai dari memerangi orang murtad selama satu tahun dan menyerang Persia dan Romawi pada tahun kedua.

Asal kamu tahu, Persia dan Romawi adalah dua kekuatan besar masa itu. Mereka tak berpikir untuk menaklukkan Mekkah yang isinya hanya tanah dan batu. Di tengah kelengahan itulah, Abu Bakar bergerak.

Umumnya, ketika sebuah pasukan menyerang dua tempat berbeda, maka salah satunya akan kalah, tetapi pasukan Abu Bakar berbeda. Mereka meraih kemenangan gemilang dengan takluknya Persia dan Romawi. Subhanallah.

Yang saya suka dari penyampaian sejarah di buku ini adalah penulis bisa melahirkan theater of mind sehingga pembaca mampu membayangkan dan seolah berada di tengah peristiwa yang sedang diceritakan. Terlebih gaya cerita ala anak muda yang lebih banyak bertanya membuat buku sejarah ini tidak membosankan. Barangkali suatu saat saya pribadi akan membacakan berbagai kisah nabi dan sahabatnya kepada generasi penerus bangsa dan agama ini agar mereka tahu bahwa Islam pernah jaya dan saya yakin di waktu mendatang Islam akan kembali berjaya.

#BacaBukuSetiapHari #BBSH #BBSHday1 #bacabukubymuhammadamin

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)