Paham Liberalisme Meracuni Kampus Islam
Paham Liberalisme Meracuni Kampus Islam
Beberapa saat yang lalu, saya membaca sebuah buku yang berjudul Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam yang dikarang oleh Adian Husaini, seorang alumni Al-Rosyid Bojonegoro. Beliau menjelaskan bahwa sekarang ini, kampus kita, bahkan yang berlabel Islam sudah dirasuki virus-virus liberalisme yang disebarkan dan kita kenal berasal dari Barat tersebut. Di Barat sendiri, sudah banyak berdiri studi agama islam yang isinya mengajarkan Islam yang apabila penerimanya tidak memiliki aqidah yang kuat maka dapat dengan mudah terjerumus ke dalamnya. Virus liberalisme merasuk dalam berbagi bentuk dan istilah seperti Multikulturalisme, Pluralisme, Kesetaraan Gender, dan sebagainya yang pada intinya semua itu bertentangan dengan ajaran Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, ironinya, seorang profesor di salah satu Perguruan Tinggi Islam terkemuka mengemukakan dengan bangga mendukung adanya praktek homoseks yang jelas-jelas dilarang di dalam Islam. Kok bisa-bisanya seorang profesor berpikir seperti itu? Aku sampai tak habis pikir, bagaimana bisa beliau mengamini hal itu tanpa mengecek kebenarannya di dalam Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad. Itulah bahayanya paham=paham barat yang sekarang ini sedang gencar dan getol diperkenalkan di berbagai perguruan tinggi, bahkan sekarang kabarnya sudah merambah tingkat dasar dan menengah. Jika paham ini tidak segera dibendung dengan pengetahuan yang benar, maka bisa jadi, penerus Islam akan menjadikan agama ini sudah tidak lagi murni seperti yang dibawa pertama kalinya oleh Rasulullah SAW. Ya, kita hanya bisa berdo'a dan menambah pengetahuan yang cukup mengenai paham-paham ini supaya kita tidak mudah masuk ke dalamnya.
Anda mungkin menyukai postingan ini