Seorang pemuda yang baru saja mendapat gelar sarjana berniat mengabdi di pondok pesantren. Pondok tersebut pada beberapa tahun sebelumnya juga pernah ia tinggali. Sesungguhnya sudah lama keinginan itu ia pendam, namun baru kali ini nampaknya ia mendapat restu dari pimpinan pondok untuk mengabdi, setidaknya selama satu tahun. . Dimulailah pengabdian sang pemuda. Setiap pagi ia harus sholat subuh berjamaah di masjid lalu mengajar santri. Ia mengajar Bahasa Arab dan beberapa materi keislaman. Ia tampak begitu senang menjalaninya. Itu semua tampak dari rona wajah dan senyumnya yang ceria. . Tak dinyana, setelah beberapa bulan berlalu, ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Sekelilingnya mulai menggunjingkan keberadaannya. Maklumlah, memang sang pemuda mengabdi di sini atas rekomendasi pemimpin pondok dan tanpa lewat tes seperti kebanyakan yang lain. Sang pemuda menangkap gelagat tersebut lalu sowan kepada pimpinan pondok untuk setidaknya membuatkannya surat keputusan agar keberadaan sang pemuda
April 25, 2017
Dilema
Seorang pemuda yang baru saja mendapat gelar sarjana berniat mengabdi di pondok pesantren. Pondok tersebut pada beberapa tahun sebelumnya juga pernah ia tinggali. Sesungguhnya sudah lama keinginan itu ia pendam, namun baru kali ini nampaknya ia mendapat restu dari pimpinan pondok untuk mengabdi, setidaknya selama satu tahun. . Dimulailah pengabdian sang pemuda. Setiap pagi ia harus sholat subuh berjamaah di masjid lalu mengajar santri. Ia mengajar Bahasa Arab dan beberapa materi keislaman. Ia tampak begitu senang menjalaninya. Itu semua tampak dari rona wajah dan senyumnya yang ceria. . Tak dinyana, setelah beberapa bulan berlalu, ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Sekelilingnya mulai menggunjingkan keberadaannya. Maklumlah, memang sang pemuda mengabdi di sini atas rekomendasi pemimpin pondok dan tanpa lewat tes seperti kebanyakan yang lain. Sang pemuda menangkap gelagat tersebut lalu sowan kepada pimpinan pondok untuk setidaknya membuatkannya surat keputusan agar keberadaan sang pemuda
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar