Muhammad Amin
Berapa banyak kau lihat orang yang hidupnya penuh dengan cacian dari orang lain? Seakan tak ada satu hal baik pun dari dirinya yang patut dibanggakan di mata orang lain. Betapa malangnya nasib orang tersebut.
Lalu, mengapa sebagian orang terus saja dihina dan dicaci? Mungkin ada beberapa alasan di belakangnya. Pertama, ia tak pernah menghormati dirinya. Selama hidupnya, ia jatuhkan diri dalam kubangan kehinaan tiada berkesudahan. Misalkan saja, ia terus saja berbohong untuk menutupi kesalahan yang telah jelas-jelas diperbuatnya. Kedua, karena kebiasaannya menghina orang lain. Masih ingat dengan hukum ketertarikan bukan? Dimana sesungguhnya semesta akan selalu memberikan respon sebagaimana yang kita pikirkan. Bila kita terus saja berpikiran negatif terhadap sekeliling kita, maka dunia akan merespon negatif dengan mengundang orang lain di sekitar kita untuk memberikan respon-respon negatif terhadap diri kita. Ketika seseorang menghina orang lain, secara tidak langsung ia telah mengundang orang lain untuk menghina dirinya sendiri.
Maka dari itu, di sini telah jelas bahwa dengan menghormati diri sendiri sesungguhnya menjadi kunci agar orang lain juga mau menghormati diri kita, bahkan Allah juga ikut andil untuk menghadirkan rasa hormat tersebut. Hal ini sejalan dengan salah satu pepatah Arab yang berbunyi أصلح نفسك يصلح لك الناس yang artinya perbaikilah dirimu, maka orang lain akan menaruh hormat padamu. Semoga kita senantiasa digolongkan hamba-Nya yang pandai menjaga kehormatan diri dimana pun dan kapan pun.
M. Amin | 7 April 2017
