Dua hari lalu, santri baru ma’had
Al-Qalam sudah masuk dan tinggal di ma’had. Tentunya mereka berasal dari
berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang sudah terbiasa dengan
lingkungan dan kebiasaan pesantren, ada pula yang memang baru pertama kali merasakan
bagaimana hidup jauh dari orang tua. Maka dari itu, mereka harus cepat
beradaptasi di tempat yang baru ini supaya segalanya jauh lebih mudah.
.
Semalam, ada santri baru yang
mengetuk kamar saya. Sudah cukup larut, hampir pukul 11 malam. Saya pun membuka
pintu dan menanyainya apakah ada yang bisa dibantu. Ternyata ia complain
masalah bak mandi yang kotor dan meminta untuk diganti. Lalu saya katakan
padanya untuk membersihkan dan jangan sedikit-sedikit minta diganti. Dari raut
mukanya, tampaknya ia tidak puas dengan jawaban saya. Ia tampak sedikit marah,
bingung, celingukan, atau mungkin kaget juga. Bagi saya hal itu wajar. Mungkin
saja ia belum terbiasa membersihkan kamar mandi rumahnya sehingga ketika
tinggal di ma’had tidak mau membersihkan bak kamar mandi ma’had. Pagi harinya
saya sampaikan bahwa hidup di ma’had ini sudah tidak enak. Kalau mau enak ya
pulang saja, tidak usah di ma’had. Di ma’had itu tirakat. Tidak semua fasilitas
ada. Harus menerima fasilitas apa adanya. Bukan berarti ma’had tidak mau
menyediakan fasilitas sebagus hotel bintang lima, tetapi semua dilakukan
sebagai pembelajaran supaya santri terbiasa hidup sederhana, agar memaknai
bahwa tidak semua yang diinginkan dapat terwujud sekejap mata.
.
Dari kejadian di atas, bila kita
perluas lagi dalam kehidupan social masyarakat, maka kita harus dengan cepat
beradaptasi. Bila tidak yang ada kita akan tertinggal dan tertindas roda zaman.
Contoh saja pabrik nokia yang tetap kekeuh dengan system usungannya, padahal
sekitarnya sedang marak berpindah pada system android. Maka, dalam waktu
singkat, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Microsoft yang mau beradaptasi
dengan system android yang sedang ramai digunakan. Seorang sarjana ketika
memasuki dunia kerja pertama kali juga harus punya daya adaptasi cepat. Semakin
cepat dia beradaptasi tentu lebih baik. Bisa saja dalam waktu singkat ia akan
naik pangkat dari yang awalnya karyawan menjadi kepala bidang dst. Maka dari
itu, mari kuasai ilmu adaptasi dengan maksimal supaya kita dapat lebih mudah
hidup pada lingkungan dan area yang benar-benar baru dan tidak tertinggal
dengan yang lain.
.
@muhamin25 | #day12
#dailywritingchallenge #110717