Dalam melakukan berbagai kegiatan
dalam hidup, tentu pernah di satu saat kita merasakan kesibukan yang rasanya
tiada habisnya. Setelah melakukan A, sudah ditunggu meeting B, lalu ditunggu
lagi oleh koordinasi C, begitu seterusnya. Lalu, bagaimana respon kita tatkala
kesibukan melanda?
.
Ada di antara kita yang sebab
kesibukan ini itu sampai melupakan masalah makan dan kesehatan. Sampai pada
akhirnya ada yang jatuh sakit dan malah tidak mampu menyelesaikan tanggungan
pekerjaan yang menumpuk. Ada pula di antaranya yang terus belajar bagaimana
memanajemen semua pekerjaannya dengan baik. Ia baca buku tentang manajemen
tugas dan manajemen waktu sehingga semua pekerjaannya selesai tepat waktu. Ada
yang memang sudah terbiasa sibuk dan menganggap kesibukan sebagai suatu
kenikmatan tersendiri, bahkan menginginkan setiap saat ia berada dalam
kesibukan. Sayangnya, tipe terakhir ini tidak banyak dimiliki orang. Kebanyakan
mereka mengeluh ketika ada tanggung jawab berlebih yang rasa-rasanya tidak
mampu mereka selesaikan, padahal belum dicoba barang lima sampai sepuluh menit.
.
Sikap yang seharusnya dimiliki
adalah tetap tenang tatkala kesibukan dating melanda. Hadirnya kegiatan yang
padat menandakan kita adalah orang terpercaya. Kita kaum terpilih. Tak banyak
orang berani mengambil resiko beban pekerjaan lebih banyak daripada yang kita
ambil. Sepatutnya kita bersyukur dan mencoba memanajemen tugas tersebut dengan
baik sehingga dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan.
Bukankah ketenangan dan keamanan adalah dua hal yang terus kita perjuangkan dan
cari dalam hidup? Maka, hendaknya sikap tenang harus senantiasa menyelimuti
diri kita, jangan panik, jangan risau, dan jangan gundah. Bila ada sesuatu yang
belum kau pahami dari pekerjaan tersebut, segera tanyakan pada mereka yang
lebih paham supaya pekerjaan tidak menumpuk dan merugikan diri sendiri dan
orang lain.
.
@muhamin25 | #day27
#dailywritingchallenge #260717