Hari ini benar-benar melelahkan.
Selepas memberihkan kamar santri sampai pukul 2 pagi aku baru beristirahat.
Selepas subuh, aku sudah sibuk mempersiapkan diri untuk acara khitanan massal
dalam rangka reuni 25 angkatan MAN 3 Malang. Di tengah-tengah kesibukan
tersebut, saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempersiapkan penyambutan
wali santri baru yang memang hari ini putra-putrinya harus sudah masuk ma’had.
.
Menjadi pengasuh dari santri baru
memang menyenangkan. Pasalnya biasanya mereka masih menurut dengan peraturan
yang telah ditetapkan dan lebih mudah diatur. Dalam acara silaturahim antara
wali santri dengan pengurus ma’had, kami (ma’had) dan wali santri saling
mendoakan agar diberikan kekuatan untuk mengantarkan putra-putri wali santri
agar menjadi insan bermanfaat bagi umat.
Namun, di sisi lain masalah yang hadir adalah bagaimana menghadapi orang
tua dan juga santri yang minta ini itu, bertanya ini itu. Maka, harus
benar-benar “jualan” sabar yang banyak agar mampu menanggapi semua itu satu per
satu.
.
Selain itu, tugas kepengasuhan
sudah mengantre di belakang. Mulai mengkondisikan hp, laptop, dan uang berlebih
yang dibawa santri baru. Memperkenalkan lingkungan, kebiasaan dan peraturan
lebih mendalam lagi hampir sepanjang waktu. Terus menerus mengawasi dan
mengingatkan bila ada sesuatu yang kurang tepat. Dan tentu masih berjejer
tugas-tugas lain selain tugas kepengasuhan itu sendiri.
.
Terlepas dari semua itu, pada
intinya mari menikmati rutinitas dan kesibukan yang kita jalani sekarang.
Terkadang, banyak orang sudah bersibuk ria dengan pekerjaannya masih saja
mengeluh tiada henti. Ada yang mengeluh gajinya tidak naik-naik, dimarahi bos
hampir setiap hari, masalah dengan klien dsb. Tetapi, ingat bahwa kesibukan
yang kita jalani sekarang bisa jadi menjadi suatu hal yang begitu diinginkan
oleh para pengangguran akademik (baca: sarjana) di luar sana. Maka,
senantiasalah bersyukur atas kesibukan yang masih menyita sepanjang waktu.
Kesibukan yang ada menandakan bahwa kita masih dipercaya untuk melaksanakan
hal-hal penting yang belum tentu semua orang mampu melaksanakannya. Akhirnya,
nikmatilah kesibukanmu, tak usah banyak mengeluh ini itu. Daripada mengeluh,
lebih baik banyak berterimakasih pada Tuhan, tengadahkan tangan semoga
senantiasa diberikan kesehatan dan kesempatan dalam menjalankan tugas dan
amanah memakmurkan bumiNya.
.
@muhamin25 | #day10
#dailywritingchallenge #090717