Dalam sebuah lembaga tentu ada
sebuah managemen yang dijalankan supaya terselenggara program dan kegiatan
dengan baik sesuai tujuan yang diinginkan. Dalam manajemen sederhana terdapat 4
fungsi utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi.
Keempat fungsi tersebut dilaksanakan oleh persona atau orang-orang yang
menjalankan lembaga tersebut.
.
Saya ingin menitikberatkan pada
evaluasi. Setelah sebuah rencana kegiatan dapat dilaksanakan oleh yang bertanggung
jawab, maka diadakanlah evaluasi guna mengetahui kekurangan untuk pembelajaran
pada kegiatan atau program selanjutnya. Namun, ternyata banyak orang yang
alergi dengan evaluasi ini. Mengapa? Sebab, mereka yang bertanggung jawab dalam
sebuah program merasa telah bekerja sekeras mungkin untuk mewujudkan program
dengan sebaik-baiknya dan tidak mau disalahkan. Tetapi, hendaknya mereka
menyadari bahwa sebab bekerja di sebuah lembaga, maka adanya evaluasi menjadi
hal lumrah dan wajar guna perbaikan. Mereka tak perlu merasa tersinggung. Para
evaluator program mereka sesungguhnya sangat mengapresiasi apa yang telah
mereka kerjakan. Namun, kekurangan dari sesuatu akan tampak setelah selesainya
sebuah program dilaksanakan. Sebaiknya mereka menerima dengan lapang dada dan
berusaha untuk memperbaikinya pada program-program di hari kemudian.
.
Bukankah ayat Al-Qur’an telah
menyebutkan untuk merencanakan kegiatan di hari depan. Selain perencanaan yang
matang, tentunya ada evaluasi dari pekerjaan-pekerjaan yang telah lalu supaya
kesalahan-kesalahan serupa tak terulang dua kali atau dalam bahasa lainnya,
jangan sampai terjatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya. Maka, sudahkah
kita mengevaluasi kegiatan-kegiatan kita? Ibadah-ibadah kita kepada Sang
Pencipta? Sudahkah terpenuhi semua syarat-syarat yang telah ditentukan
oleh-Nya? Semoga sebagai seorang hamba, kita tak pernah bosan untuk
mengevaluasi dan bermuhasabah diri guna perbaikan setiap waktunya.
.
@muhamin25 | #day22
#dailywritingchallenge #210717