Subuh kemarin, seperti biasa saya
bangunkan para santri untuk menunaikan jamaah subuh di masjid. Namun, ternyata
selepas mengaji bakda subuh, masih banyak santri yang tidur dan belum salat
subuh. Saya pun kembali membangunkan mereka dengan catatan setelah salat subuh
mereka membaca Quran di lapangan. Saya tunggu hampir dua puluh menit. Setelah
dua puluh menit berlalu, hanya sekitar lima sampai tujuh orang yang datang
untuk mengaji di lapangan. Saya pun akhirnya meninggalkan lapangan untuk
melanjutkan aktivitas lain.
.
Jujur, saya tidak mau menggunakan
kekerasan dalam mendidik para santri, sebab saya juga pernah menjadi santri di
tempat yang sama. Tapi, kalau memang sudah kelewatan, sepertinya sedikit
kekerasan dapat membuat jera. Niatan awal saya hanya ingin mengajarkan mereka
terbiasa bangun pagi, mengawali hari dengan beribadah, tidak lebih.
Isyarat-isyarat yang saya sampaikan pada berbagai kesempatan bersama santri
sesungguhnya sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka sadar akan kebutuhan
mereka akan ibadah, tidak hanya karena paksaan sebab presensi atau hadirnya
guru.
.
Bukankah mahfudzat telah
menyebutkan bahwa binatang itu dipukul dengan tongkat, sedangkan manusia cukup
dengan isyarat. Maka, sudah sepantasnya bila seseorang memberikan nasihat baik
hendaknya diikuti dan dilaksanakan, bukan malah menghindar dan tidak
menghiraukannya. Perlukah santri itu dipukul? Untuk awal mungkin saya coba
mengingatkan dengan kata-kata. Namun, bila memang masih terus berlanjut, saya
tidak segan-segan untuk bertindak suatu hal yang sedikit keras seperti memukul
misalnya. Tetapi, bila sudah seperti itu apa bedanya kau dengan binatang?
.
Kuharap kalian, para
santri-santriku dapat memahami apa yang saya lakukan setiap hari kepada kalian.
Saya tidak menginginkan kecuali hanya kebaikan untuk kalian. Bila kalian
menurut, selama perintah saya tidak menjerumuskan kepada maksiat maka kebaikan
itu sesungguhnya untuk kalian sendiri, bukan untuk saya pribadi. Jadi, mau
sampai kapan kau masih terus berkilah untuk tidak menghiraukan nasihat-nasihat
gurumu?
.
@muhamin25 | #day60
#dailywritingchallenge #280817