Siang ini menjadi siang yang
istimewa bagi saya. Sebab saya mendapat amanah mendampingi para supporter
basket DBL bersama para guru dan asatidz di GOR Bima Sakti Sukun. Awalnya, saya
mau berangkat naik truck TNI yang telah disiapkan. Tetapi karena satu dan lain
hal, akhirnya saya memutuskan untuk mengendarai motor ke tempat DBL. Bersama
ustad Halim, saya menyusuri jalanan Malang yang cukup padat ditemani matahari
yang cukup terik.
.
Sesampai di lokasi, ternyata para
rombongan suporter sedang berkumpul di masjid As-Sakinah untuk melaksanakan
sholat Ashar. Kami berdua akhirnya berjalan kaki sekitar 1,5 km menuju masjid
As-Sakinah. Setelah Ashar, kami kembali ke arena DBL dan mengantri di depan
pintu masuk. Rencananya, tim basket MAN 3 Malang akan bertanding melawan tim
basket SMAN 10 Malang pukul 16.00. Tetapi ternyata permainan baru dilaksanakan
sekitar 16.30 dan berakhir menjelang pukul 17.30.
.
Keluar dari arena DBL, para
suporter berhamburan keluar gedung Bimasakti. Beberapa siswa tampak membagikan
air mineral kepada para suporter. Karena sudah maghrib, saya bersama ust. Halim
menuju masjid As-Sakinah sesuai perjanjian awal. Setelah menunggu agak lama,
tak tampak satu pun orang yang akan menunaikan sholat maghrib di masjid
tersebut. Baru sekitar 15 menit kemudian dating para siswi yang diangkut truk
TNI melaksanakan sholat maghrib di masjid As-Sakinah. Menjelang isya’, tak ada tanda-tanda
kehadiran para siswa. Setelah membuka pesan whatsapp, saya tahu bahwa semua
siswa telah bergerak menuju madrasah. Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres
terjadi. Semoga bila memang ada masalah dapat segera terselesaikan dengan baik.
.
@muhamin25 | #day37
#dailywritingchallenge #050817