Manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki ghorizah/naluri mencintai satu sama lain. Rasa cinta ini begitu penting dalam kehidupan karena tanpa adanya cinta, maka hidup tentu terasa hampa dan dipenuhi dengan aneka kekerasan yang mungkin akan mewarnai kehidupan fana ini. Rasa cinta harus dikelola dengan benar agar tidak menyeleweng dari syariat agama dan sesuai yang diajarkan oleh Allah dan RasulNya. Cinta seseorang harus diaplikasikan yang pertama untuk Allah SWT. Caranya dengan mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya seperti mendirikan sholat, membayar zakat, menolong orang yang membutuhkan, dsb. Cinta pada Allah harus diutamakan dan diprioritaskan karena kita tahu Allah lah penguasa alam ini dan Sang Penguasa cinta yang berhak menempatkan rasa cinta dan benci di hati setiap makhlukNya. Aplikasi cinta kedua adalah kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnahnya, meneladani segala tindak-tanduknya, tidak mengerjakan segala hal yang dilarang olehnya. Rasulullah data
Februari 07, 2014
Esensi Cinta Seorang Hamba Allah
Manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki ghorizah/naluri mencintai satu sama lain. Rasa cinta ini begitu penting dalam kehidupan karena tanpa adanya cinta, maka hidup tentu terasa hampa dan dipenuhi dengan aneka kekerasan yang mungkin akan mewarnai kehidupan fana ini. Rasa cinta harus dikelola dengan benar agar tidak menyeleweng dari syariat agama dan sesuai yang diajarkan oleh Allah dan RasulNya. Cinta seseorang harus diaplikasikan yang pertama untuk Allah SWT. Caranya dengan mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya seperti mendirikan sholat, membayar zakat, menolong orang yang membutuhkan, dsb. Cinta pada Allah harus diutamakan dan diprioritaskan karena kita tahu Allah lah penguasa alam ini dan Sang Penguasa cinta yang berhak menempatkan rasa cinta dan benci di hati setiap makhlukNya. Aplikasi cinta kedua adalah kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnahnya, meneladani segala tindak-tanduknya, tidak mengerjakan segala hal yang dilarang olehnya. Rasulullah data
Penulis blog
Posting Komentar