Menilik dan bersandar pada sebuah trilogi novel karya A. Fuadi, Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara, maka diri ini selalu bermimpi untuk bisa menginjakkan kaki di setiap jengkal muka bumi ini. Hal ini memang banyak menjadi keinginan setiap orang. Dengan adanya sarana transportasi yang kian hari kian semakin mmudahkan manusia tak lupa disertai usaha keras untuk bisa keliling dunia, maka semua itu tidak mustahil terwujud. Beberapa kunci yang harus kita pegang bila kita ingin menjejakkan kaki di setiap jengkal muka bumi ini adalah kesungguhan. Kesungguhan dalam berbagai hal, belajar, mencoba, berkompetisi, dan terus berjuang sampai akhir. Diserta dengan sifat pantang menyerah pada keadaan yang sekarang ini menimpanya. Kita lihat tokoh Alif yang kecil di desa, dengan usahanya yang tidak biasa. Di dalam novel biasa disebutkan, “Going Extra miles” atau dalam bahasa indonesia berarti melebihkan usaha di atas usaha rata-rata orang lain. Si Alif pantang bany
Februari 11, 2014
Injakkan Kakimu di Setiap Jengkal Bumi Ini
Menilik dan bersandar pada sebuah trilogi novel karya A. Fuadi, Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna dan Rantau 1 Muara, maka diri ini selalu bermimpi untuk bisa menginjakkan kaki di setiap jengkal muka bumi ini. Hal ini memang banyak menjadi keinginan setiap orang. Dengan adanya sarana transportasi yang kian hari kian semakin mmudahkan manusia tak lupa disertai usaha keras untuk bisa keliling dunia, maka semua itu tidak mustahil terwujud. Beberapa kunci yang harus kita pegang bila kita ingin menjejakkan kaki di setiap jengkal muka bumi ini adalah kesungguhan. Kesungguhan dalam berbagai hal, belajar, mencoba, berkompetisi, dan terus berjuang sampai akhir. Diserta dengan sifat pantang menyerah pada keadaan yang sekarang ini menimpanya. Kita lihat tokoh Alif yang kecil di desa, dengan usahanya yang tidak biasa. Di dalam novel biasa disebutkan, “Going Extra miles” atau dalam bahasa indonesia berarti melebihkan usaha di atas usaha rata-rata orang lain. Si Alif pantang bany
Penulis blog
Posting Komentar