Sekali lagi, saya merasa prihatin dengan
nasib para remaja putri Islam khususnya dan kaum Hawa pada umumnya yang tidak
mau memakai jilbab syar’i. Hal ini terjadi karena banyak faktor, seperi faktor
keluarga, sekolah, lingkungan dan juga media yang gencar sekali memberitakan
seruan untuk tidak berjilbab syar’i. Ada kalangan yang mengatakan, “kalau saya
sudah dapat hidayah, maka pasti saya akan memakai jilbab”. Menanggapi perkataan
semacam ini harus dijawab dengan, “Kalau menunggu hidayah, tetapi Anda sendiri
tidak mau mencari dan mengejar hal itu, maka itu hanya omong kosong belaka.”
Tentu hampir semua muslim yang sudah
pernah belajar tentang Islam mengetahui bahwa Allah berfirman dalam Al-Qur’an
surat Al-Ahzab ayat 59 yang mengharuskan dan mewajibkan setiap wanita muslimah
untuk berjilbab syar’i. Pada ayat itu memang Allah hanya menyuruh kepada Nabi
Muhammad SAW untuk menyuruh istri-istri Beliau dan anak-anak perempuan Beliau
untuk berjilbab, tetapi sebenarnya ada makna tersembunyi di balik itu yaitu
anjuran kepada setiap wanita muslimah untuk berjilbab.
Coba sedikit kita perhatikan di berbagai
berita yang menyebabkan perzinaan, seks bebas, dsb. Salah satu penyebabnya
adalah karena wanita tidak mau menjaga auratnya secara syar’i. Ia tak ubahnya
sebuah jeruk yang dijaja di pinggir jalan yang begitu mudah dicicipi banyak
orang, meski akhirnya tidak jadi membeli. Alangkah baiknya bila kaum Hawa mau
menjaga auratnya. Wanita yang menjaga aurat seperti mutiara di dalam lautan
yang tersimpan dengan rapi dan harganya begitu tinggi atau serupa dengan buah
apel yang dibungkus dengan rapi di dalam kulkas dan tempatnya tentu bersih.
Maka, marilah kita ajak adik perempuan,
saudara perempuan, para akhwat, bibi, kakak perempuan atau siapa pun itu untuk
mau berjilbab. Tentunya dengan jilbab syar’i yang sesuai tuntunan Allah dan
RasulNya, yaitu menutup aurat (dada khususnya), tidak transparan dan ketat,
serta tidak menggunakan sanggul. Karena bila kita tahu, kaum Hawa yang tidak
berjilbab atau menutup auratnya, sesungguhnya dosanya ditanggung ayahnya.
Maukah kita durhaka kepada kedua orang tua dengan hal seperti itu yang menurut
kasat mata hal itu tidak apa-apa? Tentu tidak bukan. Maka, segeralah berilbab
syar’i, baca buku panduan berjilbab. Karena jilbabmu adalah mahkota yang
menjaga mutiara terindahmu. Jilbab akan menjauhkan dirimu dari berbuat hal-hal
yang tidak diridhoi Allah SWT. Kau akan tampak cantik mempesona di hadapan
manusia dan juga di hadapan Allah SWT.
Muliakan dirimu dengan
jilbabmu. J