Saat baris-baris puisi dirampas oleh indahmu
Saat nada-nada lagu berisikan dirimu
Saat rintik hujan dan guntur beradu
Saat itulah aku bersyukur dapat mengenalmu
Duhai putri kebanggaan ayah dan ibu
.
Tapi aku akan selalu maklum pada khilafmu
Aku pun paham akan kekurangan dirimu
Aku siap menerima apa pun adanya kamu
Tanpa perlu ada rasa ragu
.
Kamu tak perlu bersolek layaknya putri melayu
Atau bergincu merah sembari merayu
Sebab pesonamu selalu saja berkilau
Oleh basuhan wudhu dan zikir yang didendangkan selalu
.
Pesonamu selalu terpancar
Mengalahkan matahari yang pagi ini berpijar
Izinkan diri ini belajar
Tentang makna ikhlas dan sabar
.
Akhlakmu mendebarkan hati
Tutur katamu menggetarkan diri
Kau layaknya bidadari
Begitu bersih dan suci
.
03082018 #puisi #foryou