Kembali Ke Atas
Beranda
Puisi
Renungan Kehidupan
Kini Segalanya Berubah
Muhammad Amin Muhammad Amin
April 28, 2018

Kini Segalanya Berubah

Dahulu aku pindah ke tempat ini dengan segala harapan baru
Sebuah harap akan ketenteraman yang padu
Sebuah harap akan kesepahaman yang beradu
Sebuah harap akan kebersamaan yang syahdu

Jujur saja aku bersyukur bisa mengasuh kalian
Di antara panjangnya deret tugas harian
Di antara pinta pada-Nya yang terus dilakukan
Di antara deru waktu yang yang terus berjalan

Esok kalian akan diwisuda
Satu momen bahagia bercampur duka
Bahagia sebab jenjang pendidikan di sini telah usai adanya
Duka sebab tak akan ada lagi canda, tawa, atau pun sapa

Duhai para santriku
Berjalanlah dengan tegak menantang laju
Melangkahlah dengan tegap menghadapi hari-hari baru
Baru saja dimulai perjalanan panjangmu

Rasanya aku ingin menangis dengan tersedu
Begitu singkat pertemuanku denganmu
Begitu cepat waktu berlalu
Begitulah dunia yang terus memperagakan adegan-adegan tanpa rasa malu

Setelah ini tak akan kudengar lagi berisik suaramu
Selepas ini tak akan kudengar lagi cerewet pinta dan izinmu
Sesudah ini tak akan kudengar lagi indah suara gitar atau lantunan ayat sucimu
Setelah ini, semuanya akan terasa berbeda, tanpamu

Duhai santri-santriku
Pesanku padamu jagalah salat lima waktu
Kerjakan dengan berjamaah dan di awal waktu
Jangan sekali-kali kau ulur ia sampai akhir waktu

Duhai para santri
Lantunkan selalu senandung kalam Ilahi
Menghiasi hari-harimu tiada henti
Menyinari kalbumu yang mungkin hampir saja mati

Duhai anak-anakku
Jaga selalu akhlak kesopananmu
Sebab ia adalah bekal yang berharga bersama ilmu
Sebab akhlak adalah perhiasan indah meski tak tampak oleh mata orang di sekitarmu

Duhai anak-anakku
Tetaplah berbuat baik di segala waktu
Tak perlu pedulikan segala cela di sekitarmu
Sebab sebenarnya mereka iri akan perbuatan baikmu itu

Duhai santri terbaikku
Kenangan kita mungkin tak semanis madu
Tapi tetap saja pintaku pada-Nya tak pernah jemu
Beradu dengan doa-doa lain yang beradu padu

Selamat berjumpa kembali di lain kesempatan
Pada kesempatan yang lebih membahagiakan
Pada kesempatan yang lebih menggembirakan
Pada kesempatan yang penuh dengan rona keceriaan

Di mana pun kalian berada
Semoga kesuksesan senantiasa bertahta
Semoga kemuliaan akhlak senantiasa terjaga
Semoga usaha, doa dan tawakkal senantiasa menjadi senjata utama

Dari pengasuhmu yang senantiasa rindu
Pada sapa senyummu sepanjang waktu
Pada rengek pintamu
Pada kelucuan juga keharuan yang terus mengendap dalam kalbu

Malang, selepas tahajud di hari wisuda madrasah M3M Divergent, M2KM First Generation, 28 April 2018 04:04

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)