Muhammad Amin
Beberapa waktu lalu, saya mendengarkan ceramah salah seorang ustad tentang nasihat pernikahan. Buya Yahya berpesan bahwa dua hal yang harus menjadi misi utama dalam menikah adalah kedua belah pihak bersepakat untuk bahu membahu dalam ketaatan kepada Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Kalau landasan ini yang digunakan, maka tentu akan berkah kehidupan rumah tangga nantinya. Hal ini sejalan dengan kriteria seseorang yang dicari ketika akan menikah. Kita dianjurkan untuk mendahulukan faktor agama di atas hal-hal lainnya. Dengan bekal agama yang cukup, maka di saat terpaan cobaan merintang, tak mudah berkata cerai, pisah dan hal-hal buruk lainnya. Keduanya mampu mengontrol amarah yang berkecamuk dalam dirinya dengan bingkai ilmu agama yang dimiliki.
Maka, sedari sekarang, marilah terus memperdalam ilmu agama. Ilmu fiqih terutama sebagai ilmu haal (ilmu yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari). Hal ini dimaksudkan agar gerak langkah manusia di atas muka bumi Allah sejalan dengan kemauan Allah. Bukan sekehendak manusia atau yang lain. Jangan pernah ada rasa bosan dalam mencari ilmu. Pesan Rasul supaya seorang muslim belajar sejak buaian sampai liang lahat harus terus dipegang. Semoga segala ilmu yang didapat dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
#renunganpagi #pernikahan #renunganpernikahan #16 April 2018
