Kembali Ke Atas
Beranda
Prosa
Renungan Hujan
Hujan Siang Ini
Muhammad Amin
April 02, 2018

Hujan Siang Ini


Langit kembali menghitam. Awan mendung merangkak sepanjang cakrawala. Sepertinya rintik sudah tak sabar ingin bertemu kekasihnya. Bumi pun telah siap menerima tumpahan rindu dari langit. . Sekian menit berlalu. Hujan perlahan turun. Membuat tanah gersang menjadi basah. Terlihat dari kejauhan, para siswa berjingkat-jingkat sebab takut sepatunya basah. Genangan air di sana-sini mulai tampak. Begitulah suasana hujan siang ini.  . Di antara titik hujan yang turun. Ada cerita yang ingin kuukir. Cerita bersama seseorang yang dicinta di suatu masa. Bila ia mau, aku ingin mengajaknya menari di bawah rinai. Tak peduli basah kuyup. Sebab aku begitu bahagia dengan hujan. Katanya ia juga suka hujan. Jadi, jangan meneduh di sana saja. Mari bergabung bersamaku. Merasakan tiap tetes air yang mengalun lembut. Menyentuh pori-pori. Menyegarkan.  . Lalu, kita berdua menengadah ke langit. Seraya berdoa, Ya Allah, semoga hujan ini membawa rahmat. Jangan jadikan hujan ini pembawa petaka. Sudah begitu banyak
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)