Bersama berkah yang mengalun
Membangunkan diri yang sedari tadi melamun
Ada yang kembali jatuh
Ialah hujan yang tangguh
Membuat diri seketika bersimpuh
Mengingat nikmat-Nya lantas memasrahkan diri untuk patuh
Katanya hujan itu hebat
Mau tetap turun meski terasa sakit bahkan hampir sekarat
Sesekali hujan lebat
Menjadikan diri terus bersyukur atas segala nikmat
Katanya hujan itu romantis
Tiba-tiba saja muncul kata-kata manis
Melahirkan puisi dan prosa berbaris-baris
Atau melahirkan kata mutiara meski hanya sebaris
Katanya hujan itu syahdu
Doa-doa peminta beradu
Di antara laju yang menderu
Bersahutan layaknya kicau burung yang merdu
Katanya hujan itu kesedihan
Membingkai tangis yang tertahan
Menyembunyikan kalut yang tak terkatakan
Menyimpan rahasia yang entah kapan terucapkan
Katanya hujan itu inspirasi
Bagi mereka yang jatuh cinta atau patah hati
Tercipta berbagai macam puisi
Atau lirik-lirik lagu motivasi
Di antara rintik ini
Kusenantiasa berdoa dalam hati
Supaya ia tak pernah lagi disakiti
Oleh mereka yang katanya tak punya hati
Terima kasihku pada hujan lebat
Sebab ia adalah rahmat
Dari Sang Maha Pemberi Nikmat
Untuk hamba-Nya yang terkadang khilaf dalam berbuat
Kota Hujan Kedua, 22 April 2018