Kembali Ke Atas
Beranda
Cinta
Pernikahan
Prosa
Obat Rindu Itu Kamu
Muhammad Amin
April 13, 2018

Obat Rindu Itu Kamu


Hari ini kembali menjadi hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Pertemuan pertama sejak seminggu lebih sekian hari ini benar-benar berkesan. Jujur saja, adinda terlihat jauh lebih memesona dari yang saya kira. Cara bicaranya, cara makannya, cara duduknya, caranya berinteraksi dengan saya. Terlebih, saya dapat kesempatan menemaninya belanja di salah satu pusat perbelanjaan kota. Satu hal yang cukup seru dan tak terduga.
Betapa tidak, saya dengan status sebagai calon suaminya, mencoba menemani. Catat, hanya menemani, bukan saya yang membayar ya. Peace.  Tapi sore ini begitu istimewa adanya meski hanya sekejap. Ah, beginikah rasa cinta yang terus meluap-luap itu? Mungkin iya.
Kuasa Allah atas hamba-Nya memang di atas nalar manusia. Selalu banyak hikmah di baliknya. Persimpangan karya akhir bulan lalu melahirkan kepercayaan di antara diriku dan dirimu. Ketika saya tanya perihal mahar, adinda tidak mempersoalkan berapa besarnya. Perihal adat itu, kita sudah sepakat tak memakainya. Jujur
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)