Malam ini saya berkesempatan menghadiri acara walimatul aqiqoh adinda Hilwa Futuhan Fatiya, putri ketiga dari Ustad Muchlis. Acara dihadiri beberapa warga sekitar dan guru madrasah. Saya sangat beruntung bisa berada di tengah-tengah mereka. . Acara dikomandani oleh Ustad Rozi selaku pembawa acara. Sambutan shohibul bait dan juga mauidzah hasanah dari Ustad Sutaman. Sebelumnya, seluruh yang hadir diperkenankan untuk ikut mencukur rambut Hilwa sembari mendoakannya. Ingatan saya langsung terlempar pada masa depan di mana saya juga akan melakukan hal yang sama. . Ustad Sutaman menyampaikan tentang perbedaan keilmuan dan pemahaman. Keilmuan terkait dengan kepintaran otak dalam memproses informasi. Seseorang yang berilmu mampu mendayagunakan otaknya dengan baik. Sedangkan pemahaman adalah hasil dari olah hati. Pemahaman hasil dari pendayagunaan fitrah manusia, sisi spiritual. Pemahaman ini biasanya melebihi kecepatan otak. Maka, ketika punya anak nanti, jangan hanya fokus pada keilmuan, tetapi
April 30, 2018
Mencetak Generasi Sholih
Malam ini saya berkesempatan menghadiri acara walimatul aqiqoh adinda Hilwa Futuhan Fatiya, putri ketiga dari Ustad Muchlis. Acara dihadiri beberapa warga sekitar dan guru madrasah. Saya sangat beruntung bisa berada di tengah-tengah mereka. . Acara dikomandani oleh Ustad Rozi selaku pembawa acara. Sambutan shohibul bait dan juga mauidzah hasanah dari Ustad Sutaman. Sebelumnya, seluruh yang hadir diperkenankan untuk ikut mencukur rambut Hilwa sembari mendoakannya. Ingatan saya langsung terlempar pada masa depan di mana saya juga akan melakukan hal yang sama. . Ustad Sutaman menyampaikan tentang perbedaan keilmuan dan pemahaman. Keilmuan terkait dengan kepintaran otak dalam memproses informasi. Seseorang yang berilmu mampu mendayagunakan otaknya dengan baik. Sedangkan pemahaman adalah hasil dari olah hati. Pemahaman hasil dari pendayagunaan fitrah manusia, sisi spiritual. Pemahaman ini biasanya melebihi kecepatan otak. Maka, ketika punya anak nanti, jangan hanya fokus pada keilmuan, tetapi
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar