Benarkah tanpamu hati ini akan sepi? Aku seringkali mempertanyakannya pada akal sehat juga hati kecilku. Secara logika, meski tanpamu aku masih akan tetap melanjutkan kehidupanku. Toh, sebelum bertemu denganmu aku adalah pribadi mandiri yang senantiasa ceria dan riang gembira. Tapi hati kecilku menjawab bahwa tanpa hadirmu dunia ini serasa hampa. Mungkin begitulah gambaran dua orang yang sedang jatuh cinta. Tatkala dua orang sudah saling mencintai, maka intensitas pertemuan akan semakin bertambah daripada biasanya. Maka, jeda sedikit saja sudah rindu, tak bertemu sehari sudah serasa tak bertemu seminggu. Hal itu mungkin tidak masuk akal, tapi hati tentu mengiyakan semuanya.
Aku seringkali hadir dalam keramaian pesta pernikahan. Namun, meski bersama teman-temanku aku bisa tertawa dengan lepas, namun di hati terdalam selalu muncul harapan, “ah, pasti lebih asyik lagi bila kamu hadir bersamaku”. Aku masih saja merasa sepi di tengah keramaian. Hatiku tak bisa terima akan kesend