Setiap insan tentu pernah merasakan jatuh
cinta. Bila cinta itu sudah begitu memuncak dan keinginan menikah telah begitu
kuat, maka menurut saya yang perlu ditaklukkan pertama kali adalah orang
tuanya. Saya selalu berpikir untuk mengunjungi rumah orang tua seseorang yang
saya cintai sebelum melangkah lebih jauh.
Tanda keseriusan
seorang laki-laki adalah melangkahkan kaki ke kediaman orang tua orang
terkasihnya untuk kemudian meminta restunya. Entah hasil akhir akan berujung di
pelaminan atau mungkin bisa juga belum diterima dengan baik oleh keluarga orang
terkasih. Tetapi hal itu tidak mengapa. Setidaknya seorang laki-laki telah
benar-benar membuktikan bila ia mencintai kekasihnya dan juga sebagai bentuk
pemberian kepastian kepada kekasihnya.
Wanita itu tidak suka
digantung seperti jemuran. Wanita lebih senang dengan kepastian. Mungkin kita
lihat fenomena banyak wanita yang mau dipacari dengan mudah oleh lelaki yang
mungkin baru beberapa saat dikenalnya, tetapi jujurlah duhai wanita jika kalian
lebih suka dengan lelaki yang berani memintamu dengan berani di hadapan kedua
orang tuamu untuk mengajakmu mengarungi kehidupan bersama sampai maut
memisahkan.
Bagi saya, bila orang
tuanya sudah kita kenal dengan baik, maka saya yakin bahwa orang tua lebih
percaya dengan diri kita meski kita belum sepenuhnya mengenal anak gadisnya. Bagi
orang tua sang gadis, seorang lelaki yang berani datang bertandang ke rumah
sang gadis untuk berbicara blak-blakan dengan orang tua sang gadis menunjukkan
bahwa lelaki itu benar-benar serius. Laki-laki itu tidak mau mempermainkan rasa
cinta yang telah dianugrahkan oleh Sang Maha Cinta kepadanya. Lelaki itu hanya
ingin cinta itu ditumpahkan melalui ikatan suci pernikahan, bukan yang lain.
Maka, seberapa pun
cintamu duhai lelaki kepada wanitamu, maka kau belum dikatakan memiliki cinta
sejati bila belum berani menghadap secara langsung mengungkapkan niat baikmu
untuk menikahinya di depan orang tuanya. Lelaki yang terlalu banyak alasan
ketika diminta wanitanya untuk sekadar mampir ke rumah lalu berbincang dengan
orang tua sang gadis berarti ia tidak cukup berani mengungkapkan cintanya. Tetapi
menaklukkan oang tua sang gadis tidak semudah yang dikira. Perlu banyak
persiapan. Persiapan ilmu dan mental tentu harus dipersiapkan secara matang.
Maka, semoga bagi kalian para lelaki yang memiliki niat segera menikah
dimudahkan oleh Allah untuk menyegerakan hadir di kediaman sang gadis untuk
melamar lalu menikahinya. Bila memang belum, semoga persiapanmu dimatangkan
sampai datang hari bahagia itu.
M. Amin | 23 Feb 2017