Ada potongan-potongan masa lalu yang tak mudah lapuk dimakan waktu. Deretan buku di perpustakaan itu seolah menjadi saksi pertemuan kita kala itu. Ia memang tak tak mampu berbicara layaknya manusia, tapi diriku yakin ia merekam semuanya. Disana ada kita yang mencoba membangun cinta dan menyatukan dua hati yang berbeda. Memang kita tidak sama persis, tapi aku begitu yakin di masa depan kita akan bersama, setidaknya kalau kau punya kemauan yang serupa. Di antara lembaran buku itu kita pernah bersua. Kita bertukar cerita, menanggapi pendapat satu sama lain. Ah, betapa indahnya masa itu. Entah kau ingat atau tidak setidaknya aku bisa merekamnya dengan sangat baik dalam memori otakku. Aku selalu belajar dari setiap perjumpaan singkat kita. Aku tahu hal-hal unik tentangmu sedikit demi sedikit, aku tahu kesenanganmu, hobimu, keadaan keluargamu dan hal-hal lain yang berhubungan denganmu. Di atas meja perpustakaan itu sesekali aku mencuri pandang, menatap lamat-lamat indah wajahmu, s
Februari 07, 2017
(16) Deretan Buku Menjadi Saksi Bisu Pertemuan Kita
Ada potongan-potongan masa lalu yang tak mudah lapuk dimakan waktu. Deretan buku di perpustakaan itu seolah menjadi saksi pertemuan kita kala itu. Ia memang tak tak mampu berbicara layaknya manusia, tapi diriku yakin ia merekam semuanya. Disana ada kita yang mencoba membangun cinta dan menyatukan dua hati yang berbeda. Memang kita tidak sama persis, tapi aku begitu yakin di masa depan kita akan bersama, setidaknya kalau kau punya kemauan yang serupa. Di antara lembaran buku itu kita pernah bersua. Kita bertukar cerita, menanggapi pendapat satu sama lain. Ah, betapa indahnya masa itu. Entah kau ingat atau tidak setidaknya aku bisa merekamnya dengan sangat baik dalam memori otakku. Aku selalu belajar dari setiap perjumpaan singkat kita. Aku tahu hal-hal unik tentangmu sedikit demi sedikit, aku tahu kesenanganmu, hobimu, keadaan keluargamu dan hal-hal lain yang berhubungan denganmu. Di atas meja perpustakaan itu sesekali aku mencuri pandang, menatap lamat-lamat indah wajahmu, s
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar