Kembali Ke Atas
Beranda
Menuai Hikmah Patah Hati
(17) Pesona Yang Tak Akan Pudar
Muhammad Amin
Februari 08, 2017

(17) Pesona Yang Tak Akan Pudar


Kala itu masih pagi, kududuk dengan tenang menghadap laptop sambil mencari referensi tugas akhirku. Tiba-tiba saja kau hadir di hadapanku. Tuhan, betapa indahnya. Senyummu menentramkan jiwa, wajahmu senantiasa memancarkan semburat cahaya keimanan dalam dada. Sungguh, aku tak bisa berpaling darimu. Sambil kutulis cerita ini, kulirik dirimu di seberang bangku yang kelihatannya juga sedang asyik membolak-balik halaman buku atau sekadar mengetikkan sesuatu di laptopmu. Sejauh ini, aku tak mampu bekata-kata. Aku hanya kagum dengan sikapmu selama ini. Lagi-lagi rasa itu hadir tanpa mengetuk hati pemiliknya. Ia bagai malaikat yang hendak mengambil nyawa tanpa permisi pada empunya jiwa.
            Kau sungguh mencuri perhatianku. Kuakui ayu wajahmu, juga kuakui akan kemuliaan akhlakmu. Kerudung panjang biru itu begitu lekat dalam ingatanku. Meski hanya beberapa saat, tetapi indahnya begitu hangat melekat. Maukah kau menoleh sejenak ke arahku, barangkali sekadar mengulum senyum ind
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)