Kubuka catatan di handphone-ku dan teringat
sesuatu. Aku pernah menuliskan mimpi-mimpi indah bersamamu. Tidak kepalang
tanggung, aku ingin foto tiap dua tahun sejak pertemuan pertama kita di bawah
temaram lampu malam itu. Tiga kali mimpi itu terlaksana dan sangat kusayangkan
sekali yang keempat dan kelima memang tidak akan pernah lagi menjadi nyata. Aku
ingin membuat
jejak kenangan indah bersamamu yang jauh dari hingar binger sekitar.
Aku lebih suka kisah-kisah cinta dalam diam, bolehkah kisah kita masuk di
dalamnya? Setidaknya akan semakin indah bila memang menjadi kenyataan atau
menjadi kisah yang menentramkan jiwa meski hanya sebatas impian.
Kuakui bahwa dirimu adalah orang yang paling
lama yang pernah kucinta. Aku berterimakasih
kepadamu atas segala hal yang pernah terjadi di antara kita berdua. Kenangan
indah bersamamu kuharap selalu menjadi memori indah dalam episode kehidupanku,
juga kehidupanmu barangkali. Paling tidak hal itu memberikan pelajaran berharga
untuk merencanakan kehidupan masa depan. Semoga kelak kita senantiasa
memperoleh segala yang kita cita-citakan hingga pada akhirnya kita dapat
tersenyum bangga dan bahagia di hari tua, atau bahkan sampai ruh terpisah dari
raga.