Kembali Ke Atas
Beranda
Menuai Hikmah Patah Hati
(24) Cukuplah Aku Menjadi Pemuja Rahasiamu
Muhammad Amin
Februari 15, 2017

(24) Cukuplah Aku Menjadi Pemuja Rahasiamu


Cinta memang hebat, mempertemukan hati dua insan dalam waktu singkat, lalu berakhir dengan pertautan komitmen yang begitu kuat, meski terkadang ada saja kerikil kecil di tengah prjalanan cinta, tapi saling mengalah kurasa solusi yang cukup tepat.        Aku pernah dijatuhcintakan pada orang yang benar-benar baru, tak pernah kukenal sebelumnya. Kumengenalnya dalam waktu singkat, hanya karena berada pada bagian yang sama lalu aku jatuh hati padanya begitu saja. Parasnya memang tak serupawan lainnya, tapi senyumnya mampu meruntuhkan dinding keimanan dalam dada. Ah, wanita, benarkah kau diciptakan begitu mempesona? 
      Mungkin bisa dibilang aku suka padanya pada pandangan pertama. Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba saja rasa itu ada. Satu rasa menjadi fitrah manusia, saling berkasih dan menebar sayang di antara Adam dan Hawa. Semangatku seketika meluap-meluap.  Aku tak sering besua dengannya karena memang kelas kita berbeda. Kita tak berbincang serius kecuali dalam keadaan terpak
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)