Mungkin sebagian kita tidak sepakat kalau kita harus
melakukan tugas-tugas dalam kehidupan ini sendirian. Memang beberapa tugas
dapat kita selesaikan sendiri. Tetapi pada beberapa hal yang bisa dilakukan
dengan banyak orang, saya lebih suka melakukannya sendiri saja.
Sebagian dari kalian mungkin bertanya. Apa alasannya? Kan
kalau dilakukan bersama lebih cepat tercapai apa yang diinginkan. Memang
pernyataan tersebut tidak salah, tetapi kita ambil contoh saja dalam dunia
perkuliahan. Ada tugas-tugas kelompok yang seringkali hanya dilakukan oleh satu
orang saja sedangkan yang lainnya hanya usul, mengetik, mengeprint, cari buku,
dsb. Hal itu tidak sepenuhnya salah, tetapi perlu dipahami bahwa dalam tugas
kelompok pembagian tugas seharusnya tidak seperti itu. Bagi saya, setiap orang
harus menerjunkan dirinya secara total dalam tugas tersebut. Jadi, setiap orang
harus tahu akar masalah sampai pada penyelesaian tugas tersebut. Hal ini tidak
boleh hanya dilakukan oleh satu orang saja sedangkan yang lain diberi tugas di
luar tugas kelompok tersebut yang sesungguhnya hanya sebagai pendukung tugas
utama.
Hal itulah yang membuat saya kurang setuju dan lebih
suka mengerjakan tugas mandiri saja. Artinya, kalau bentuk tugas kelompok masih
seperti yang saya sebutkan pada paragraf sebelumnya, maka saya lebih memilih
agar tugas kuliah itu dibuat mandiri saja agar setiap orang mengetahui sejauh
mana kapasitas, kepedulian, dan kesungguhannya dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan. Kalian boleh tidak sependapat dengan saya. Hal itu sah-sah saja.
Saya menuliskan ini hanya sebagai renungan dalam hidup agar ketika setiap kita
mendapat tugas dalam bentuk kolektif hendaknya pembagian tugas dilakukan sebagaimana
mestinya, tidak asal-asalan. Semoga senantiasa dapat memberikan pencerahan.
M. Amin | 25 Maret 2017