Seringkali kita mendapatkan pertanyaan dari orang lain mengenai bagaimana sikap kita mengenai kehidupan dunia ini. Kehidupan dunia adalah kehidupan sementara. Kehidupan yang akan rusak ketika kita meninggalkannya suatu hari nanti. Lalu, bila seperti itu, apa sesungguhnya yang kita cari dari dunia ini?
Dalam sebuah ceramah jum’at seorang khatib berceramah mengenai bagaimana seorang muslim bersikap terhadap dunia yang melenakan ini. Beliau menukil sebuah tulisan Buya Hamka yang mengumpamakan orang hidup di dunia ini ada dalam sebuah kapal yang sedang mengarungi lautan. Kapal tersebut akan menuju suatu pulau yang sangat indah di kejauhan. Tetapi karena gelombang dan petir yang menyambar-nyambar di tengah perjalanan, akhirnya kapal tersebut memutuskan untuk berhenti di suatu pulau. Pulau itu hanya persinggahan sementara. Pada akhirnya orang-orang yang berada dalam kapal tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang memilih tetap di kapa