Pernah kubaca tulisan dalam sebuah buku bahwa hendaknya kita menunda kebahagiaan. Maksudnya kebahagiaan-kebahagiaan yang sebenarnya sesaat bisa kita tangguhkan sampai pada waktu yang tepat. Kukira hal ini cukup sesuai bila diterapkan bagi kita yang ingin memulai cinta baru setelah sakit hati terdalam.
Jangan buru-buru menyayangi seseorang bila dalam diri kita masih ada sisa-sisa kenangan masa lalu yang belum sepenuhnya hilang atau kita ikhlaskan keberadaannya. Takutnya, bisa-bisa kita lampiaskan rasa sakit hati itu pada orang yang sama sekali baru. Seseorang yang bisa jadi tak tahu menahu tentang masa lalumu. Berhentilah sesaat, muhasabah dirilah sejenak. Aku yakin hal itu akan membuat diri kita jauh lebih baik. Mari mencoba untuk menunda kesenangan-kesenangan sesaat. Yakinlah akan ada masa yang tepat untuk menikmatinya, tetapi bukan sekarang waktunya. Mari merubah diri ke arah yang lebih baik. Mempersiapkan diri dengan terus menambah ilmu seputar pengembangan diri, mengikuti kajian kei