Beberapa kali coba perhatikan bagaimana hujan dan
kemarau mewarnai kehidupan di Indonesia. Saya benar-benar bersyukur dengan
iklim dan cuaca yang ada di Indonesia. Hujan turun usai kemarau panjang. Seakan
ia tahu posisinya sedang dinanti oleh bumi yang kekeringan akan sumbangsih air.
Begitu pun kemarau, ia akan hadir menggantikan hujan sepanjang hari pada
hitungan masa tertentu. Semua ini sudah diatur sedemikian rupa oleh Allah SWT.
Kehidupan ini sungguh diciptakan dengan berbagai keseimbangan. Saya tak mampu
membayangkan seandainya hujan dan kemarau tak mau akur. Keduanya mau menang
sendiri, tentu kita, manusia yang akan menanggung kerugiannya. Padi di sawah
tak tentu tanam dan panennya, para pelaut kesulitan mencari penghidupan dengan
melaut, para pekerja kantoran enggan melepas lalu kemudian memakai kembali
mantel di tengah jalan menuju tempat kerja. Sungguh, senantiasa bersyukurlah
diciptakan dalam keseimbangan yang sempurna. Semoga penyempurna jiwa juga
segera hadir di waktu yang paling tepat.
Renungan sore, 10/01/2017