Mengapa Harus Menulis?

Banyak orang bertanya, mengapa sih susah susah menulis? Nggak bisa ya kita hanya menonton film gitu. Menulis kan ribet. Kamu kok mau sih jadi penulis? Bisa hidup dari menulis?

Banyak stigma negatif yang disematkan pada diri penulis. Mereka menganggap menulis adalah aktivitas yang menyusahkan dan begitu-begitu saja.

Itu karena mereka belum tahu bagaimana asyiknya menulis. Nih, aku mau tunjukkan mengapa kita harus menulis. Simak baik-baik ya.

Mengabadikan Peristiwa

Sebagai penulis tentu akan sangat menyenangkan bila mampu mengabadikan momen yang dilewati. Suatu peristiwa tidak hanya didokumentasikan dengan foto atau video saja, tetapi kekuatan tulisan akan memainkan emosinya tersendiri. Bagi penulis yang jam terbangnya tinggi, satu peristiwa sederhana dapat dituliskan dalam berparagraf atau berlembar-lembar tulisan. Ada yang bisa sampai jadi buku dan dikonsumsi orang banyak. Gimana, asyik kan?

Legacy (warisan)

Ha, warisan? Mana bisa tulisan diwariskan? Bisa buat kenyang? Maksudnya tidak seperti itu. Ketika seseorang selesai menulis, maka sesungguhnya dia baru saja memulai menjadikan dirinya abadi. Kok bisa? Iya. Ketika nanti seorang penulis meninggal dunia dan tulisannya masih dinikmati oleh banyak orang, tak terbayang berapa banyak jariah yang mengalir kepadanya. Namanya harum dan dikenang.

Menebar Manfaat

Tentu kita mafhum bahwa sebaik-baik makhluk adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan menulis, secara otomatis kita berbagi kebaikan. Entah melalui cerita yang memotivasi atau bahkan memilukan.

Keutamaan Menulis yang Agung

Sa’id bin Qatadah menyatakan bahwa pena adalah nikmat Allah yang besar. Allah mengajarkan melaluinya apa yang tidak diketahui manusia, memindahkan manusia dari kegelapan kebodohan menuju terangnya cahaya ilmu dan memperingatkan tentang keutamaan menulis. (quran.ksu.edu.sa)

Bukti

Tulisan bisa menjadi salah satu bukti keberadaan kita di tengah masyarakat. Melalui tulisan, kita mewarnai pemikiran yang berkembang di masyarakat. Bagi motivator dan pebisnis, memiliki karya berupa buku adalah salah satu bukti nyata kontribusi kepada masyarakat.

Setelah mengetahui keistimewaan dari seorang penulis, semoga kamu semakin yakin untuk memilih jalan hidup sebagai seorang penulis.

Keep inspiring through writing!