Muhammad Amin
#DAY15
Sebenarnya saya termasuk orang yang jarang menonton drama Korea. Saya lebih suka menonton film yang durasinya sama dengan satu episode di drama Korea. Bagi yang belum tahu, satu episose drama Korea rata-rata berdurasi 45 menit sampai satu jam lebih.
Awalnya saya penasaran dengan drama Korea yang lagi seru dibincangkan warganet. Sudah bisa menebak? Start-Up. Namun, sebelum menonton serial Start-Up, saya coba googling serial drama Korea lain yang serupa. Intinya yang bernuansa bisnis atau ekonomi. Nah, saya menemukan serial lain, yaitu Search: WWW.
Setelah memutar sekian menit awal dari serial Search: WWW, saya tertarik untuk melanjutkan menonton sampai episode terakhir. Walhasil, hari-hari saya dipenuhi jadwal menonton serial ini. Ada 16 episode dengan durasi per episode 1 jam lebih. Kebanyakan 1 jam 10 menit. Pada episode terakhir hingga 1 jam 20an menit.
Apa yang menarik dari drama Korea Search: WWW sehingga saya menamatkannya? Tentu saja jalan cerita yang dari judulnya saja, saya kira orang akan langsung mafhum kalau ini drama soal internet.
Untuk alur, rata-rata beralur maju. Beberapa kali menggunakan alur mundur untuk menjelaskan alasan mengapa kejadian sekarang bisa terjadi. Intinya agar orang tidak penasaran dan tidak bertanya, “Kok, tiba-tiba kejadiannya seperti ini? Apa hal yang melatarbelakanginya?”
Tokoh utamanya ada 3. Bae Ta-mi, Song Ga-kyeong, dan Cha Hyeon. Pemeran lainnya ada Park Morgan, Da In, Seol Ji Hwan, Min Hong-jo, Jang Hee-eun, dan lain-lain.
Ceritanya bermula ketika terjadi pemalsuan real time keyword (kata kunci nyata) portal web Unicon. Saat itu Bae Ta Mi mewakili Unicon untuk menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini membawanya pada pemecatan dari Unicon.
Cerita menjadi seru tatkala Bae Ta Mi dan beberapa kawan dekatnya di Unicon memutuskan bekerja di Barro, portal web pesaing Unicon. Berbagai spekulasi dan perdebatan beberapa kali terjadi antara CEO Barro dengan Cha Hyen tentang masuknya Bae Ta-mi ke Barro.
Selain kisah perseteruan memperebutkan posisi bergengsi dari portal web, keseruan lain adalah adanya kisah pribadi dari ketiga tokoh utama, terutama dalam hal cinta kasih. Di sana tampil Park Morgan, Seol Ji-hwan, dan Oh Jin-wo.
Dari film ini, kita akan banyak belajar bagaimana sebuah permasalahan diselesaikan. Kadang ada yang cukup diselesaikan lewat panggilan telepon, tetapi kebanyakan harus dihadapi lewat tatap muka, bahkan pengadilan.
Film juga mengajarkan bagaimana kita hendaknya menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap apa pun yang telah dilakukan pada masa lalu yang bisa jadi berefek hingga hari ini.
Saya mengamati apa yang dilakukan para tokoh ketika buntu dalam memecahkan masalah. Mereka mencoba mengurangi permasalahan tersebut lewat minum alkohol atau menepi ke tempat tertentu. Saya tidak tahu persis apakah memang masyarakat Korea sesungguhnya digambarkan dengan teknik menyelesaikan masalah semacam itu.
Ada pula persoalan perbedaan cara pandang dalam hal menikah. Ada yang bulat-bulat menginginkannya, tetapi sebagian melakukannya sebab uang, sebagian lagi tidak memikirkannya, meskipun sepasang kekasih hidup dalam satu atap. Cara pandang ini mungkin berbeda dengan pandangan orang Timur yang biasanya mengagungkan pernikahan.
Bagaimana akhir kisah tersebut? Apakah Barro berhasil mengalahkan Unicon? Apakah Unicon bisa bersaing dengan Barro? Bagaimana pula akhir kisah cinta dari tiga tokoh utama? Penasaran kan?
Biar gak penasaran, silakan ditonton ya. Saya mengunduhnya dari situs dramaqu.website.
