Hari ini saya bersilaturrahim ke rumah kepala Pondok Arrahmat, tempat saya mondok 11 tahun yang lalu. Rasanya, beliau tetap muda. Tak tampak tanda-tanda menua pada wajahnya. Kata-katanya tetap mantap. Tatapan matanya menyiratkan semangat bak anak muda yang selalu berapi-api dalam melakukan apa pun.
. Tak dinyana, beberapa saat kemudian, hadir juga 5 orang kakak kelas kami alumni Arrahmat angkatan pertama. Beberapa sudah berkeluarga. Beberapa lainnya tinggal di luar kota Bojonegoro, dan ternyata salah satunya ada yang menjadi mahasiswa ayah saya di kampus. Rona kesuksesan tergambar jelas pada wajah mereka. Kami pun bertukar cerita dan pengalaman selama di Arrahmat sampai akhirnya bisa pada posisi saat ini. Kami begitu bersyukur pernah mengenyam pendidikan di Arrahmat. Nilai-nilai pondok yang diajarkan oleh para asatidz akan terus kami jaga dan bawa sampai kapan pun. . Salah satu impian ustadz Sya’roni selaku kepala Pondok Arrahmat adalah bisa menginventarisir satu per satu alumni Arrahmat.