.
Bila diri malas, ingat ada keluarga di rumah yang senantiasa mengajarkan untuk
bersemangat menjalani hari.
.
Bila
diri malas, ingat pada hari dimana statusmu berubah dari belum menikah menjadi
menikah.
.
Kau
tentu tak mau setelah berumah tangga nanti istrimu terus mengomel sebab
kemalasanmu mencari nafkah.
.
Bila
diri malas, ingat ada tanggung jawab moral pada diri sendiri juga bangsa ini
untuk terus dibenahi ke arah yang lebih baik.
.
Bila
diri malas, ingatlah pada anakmu kelak. Maukah kau wariskan sifat buruk
tersebut kepada mereka? Tentunya tidak.
.
Bila
diri malas, ingat bahwa akan ada hari-hari tua penuh penyesalan sebab kemalasan
tidak akan pernah merubah keadaan. Cenderung stagnan, bahkan semakin
memperburuk keadaan.
.
Bila
diri malas, ketahuilah bahwa pesaingmu sedang berlomba-lomba menjadi nomor satu
di segala lini.
.
Sedang
dirimu sudah cukup berbangga diri karena gelar juara seakan selamanya kau
dapati.
.
Tidak
kawan.
.
Tak
ada untungnya bermalas-malasan.
.
Mari
merubah kebiasaan buruk itu. Lawan dan terus saja lawan semampu kita.
Sambil tak lupa bermohon kekuatan, kesabaran, keistiqomahan dari Sang Maha
Pemberi Kekuatan.
.
@muhamin25 | 3 Juni 2017