Bulan puasa kali ini aku masih di rantau. Sedikit sama dengan tahun lalu dimana aku sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan tugas akhir sarjana. Bedanya kali ini aku kuliah lagi plus bekerja di tempat sekolah dahulu. Bahagia memang, tetapi selalu saja ada yang kurang. Apalagi kalau bukan kebersamaan bersama keluarga.
. Aku teringat ketika masuk tahun keempat di Malang, kuhabiskan liburan puasa di rumah sebab dua hari sebelumnya aku mengalami kecelakaan dengan truck. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Aku hanya tergolek di atas tempat tidur sambil terus berdoa agar segera diberi kesembuhan. . Di tahun selanjutnya, liburan puasa awal kuhabiskan di Malang sebab harus menjadi musyrif di ma’had kampus. Kebersamaan dengan teman-teman mampu mengurangi sedikit rasa rindu dengan orang di rumah. Tahun selanjutnya terasa lebih berbahagia lagi sebab sejak satu hari sebelum puasa sampai H-1 minggu hari raya Idul Fithri berada di tempat pengabdian masyarakat. Bersama sebelas teman dari berbagai jurusa