Muhammad Amin
Bila mengingat masa lampau, tampak bagaimana sulitnya orang ketika akan menulis. Minimal mereka harus menyiapkan buku, pena, dan tinta. Seiring waktu berjalan, beberapa beralih menggunakan mesin tik. Itu pun tidak bisa berdiri sendiri, artinya masih membutuhkan komponen lainnya seperti kertas dan lain-lain agar tulisan bisa tercipta.
Nah, di era modern ini, para penulis sudah sangat dimudahkan oleh hadirnya teknologi seperti laptop dan gawai. Kehadiran keduanya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar lahir karya yang luar biasa.
Nah, kali ini saya mau share beberapa tools yang biasa saya pakai dalam hal tulis-menulis. Alat-alat ini lebih tepatnya adalah aplikasi yang bisa diunduh gratis di Play Store.
Langsung saja, berikut daftarnya.
1. Writer
Di aplikasi ini, kamu bisa membuat membuat folder untuk tulisan sesuai kategori tertentu. Klik tanda “+” di pojok kanan bawah. Tuliskan nama file. Centang folder bila ingin membuat folder baru. Untuk menyimpan dokumen, cukup tekan tombol Kembali yang ada di gawai masing-masing.
Kelebihan Writer:
Penghitung kata di bagian kanan atas. Menu listen bila ingin mendengarkan apa yang telah ditulis. Ada opsi undo, redo, lock, print, dan share.
Kekurangan Writer:
Tidak bisa speech to text untuk akun gratis.
2. Penghitung Word
Di aplikasi Penghitung Word, kamu bisa menulis dan mengetahui statistik tulisan dengan lebih detail. Mulai dari jumlah karakter, jumlah kata, sampai waktu membaca.
Kelebihan Penghitung Word:
Ada menu draft, catatan yang bisa dikelompokkan, back up dan restore pada penyimpanan gawai.
Kekurangan Penghitung Word:
Tidak bisa menyimpan tulisan di Google Drive dan Dropbox untuk versi gratis.
3. Trello
Aplikasi Trello bisa kamu gunakan untuk mengatur jadwal untuk menulis. Pun ketika ada ide yang mau dituliskan, bisa ditulis dan dikelompokkan menggunakan aplikasi Trello. Ada board (nama kategori, misalnya Ide), dan ada juga Card (yang ada di dalam Board). Card bisa diisi sesuai kategori yang tertera pada Board.
4. Google Keep
Aplikasi bawaan Google ini sangat mudah digunakan. Sampai saat ini, saya pun masih mengidolakan aplikasi ini untuk mendukung kepenulisan.
Bila kamu terburu-buru dan tidak ingin ribet, kamu tinggal buka aplikasi ini, klik tanda “+” di pojok kanan bawah, tulis apa yang terpikirkan, klik tombol Kembali di gawai untuk menyimpan tulisan. Mudah sekali bukan?
Kelebihan Google Keep:
Bisa dibuka di laptop dengan browser. Cukup mengetikkan https://keep.google.com lalu masuk dengan akun Gmail.
Kekurangan Google Keep:
Ketika kita membuka Google Keep pada browser, kita perlu melakukan sinkronisasi manual dengan merefresh aplikasi Google Keep yang ada pada gawai. Biasanya dengan mengusap ke arah bawah pada aplikasi Google Keep.
5. Notion
Kalau kamu tipe orang yang detail dan ingin memasukkan banyak hal terkait menulis seperti mengumpulkan referensi, menjadwalkan menulis, atau kolaborasi menulis, kamu bisa pakai aplikasi Notion.
Aplikasi ini sudah tersinkronisasi otomatis ketika kita buka di browser laptop. Jadi, kamu tidak perlu khawatir datamu hilang atau tidak tersinkronisasi dengan baik. Web Notion bisa kamu akses di https://notion.so
6. Canva
Kalau kamu ingin berbagi tulisan melalui platform media sosial seperti Instagram, kamu membutuhkan aplikasi ini untuk mendesain gambar, tulisan, atau cover buku.
Kelebihan Canva:
Sumber daya yang melimpah meskipun pada mode gratis. Tersedia gambar, animasi, bentuk, dan sebagainya yang sangat membantumu mendesain dengan mudah.
Kekurangan Canva:
Harus terkoneksi internet untuk menggunakannya.
7. KBBI V
Kamus Besar Bahasa Indonesia kini ada pada gawaimu. Aplikasi ini sangat membantumu dalam hal menyunting tulisan. Kalau kamu ragu bagaimana penulisan yang tepat dari suatu kata atau bingung apa kata baku dari suatu hal, kamu bisa mengeceknya di aplikasi ini. Biasanya KBBI ini berdampingan dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Itulah tujuh alat atau aplikasi yang semoga kehadirannya menjadikanmu semakin semangat untuk mulai menulis. Semua aplikasi ini hanyalah alat bantu, tetapi semangat, tekad, dan apa yang kamu tuangkanlah yang menjadi hal utama dalam menulis.
Keep inspiring through writing!
#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday27 #kepenulisan #menulisbuku #aplikasi #pendukungmenulis #penulis #day55 #27012021
