Kembali Ke Atas
Beranda
Hadis
Islam
Kasih Sayang
Berkasih Sayang Sebagian dari Iman
Muhammad Amin Muhammad Amin
Januari 17, 2021

Berkasih Sayang Sebagian dari Iman

Berkasih Sayang Sebagian dari Iman
17/01/2021 – Berkasih Sayang Sebagian dari Iman (Canva)

Hari ini kita akan kupas hadis tentang kasih sayang. Salah satu hadis yang matannya (isi) sudah sangat sering didengar di kalangan muslim.

Hadisnya sebagai berikut

ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤُﻮﻥَ ﻳَﺮْﺣَﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ، ﺍﺭْﺣَﻤُﻮﺍ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻳَﺮْﺣَﻤْﻜُﻢْ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ، ﺍﻟﺮَّﺣِﻢُ ﺷُﺠْﻨَﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ، ﻓَﻤَﻦْ ﻭَﺻَﻠَﻬَﺎ ﻭَﺻَﻠَﻪُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﻄَﻌَﻬَﺎ ﻗَﻄَﻌَﻪُ ﺍﻟﻠﻪُ

Artinya: Orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang akan disayang oleh Allah yang Maha Penyayang, sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangimu. Kasih sayang itu bagian dari rahmat Allah, barangsiapa menyayangi, Allah akan menyayanginya. Siapa memutuskannya, Allah juga akan memutuskannya (HR. Tirmidzi)

Pada hadis di atas ada kata “man” pada irhamuu man fil ardhi. Kata “man” di sini bermakna umum. Siapa saja. Artinya kita diperintahkan untuk berkasih sayang tidak hanya kepada sesama muslim saja, tetapi juga kepada seluruh manusia yang ada di bumi ini, termasuk juga makhluk Allah lainnya seperti hewan.

Maka, terlihat di sini betapa indahnya Islam. Sekarang, mari kita perhatikan dulu apa sebab hadis ini diucapkan Rasulullah saw.

Suatu hari Rasulullah mencium Husain, cucunya. Lalu Aqra’ berkata kepada Nabi, “Saya punya 10 anak laki-laki, tetapi aku tidak mencium satu pun dari mereka.” Lantas nabi memandangnya dan menyebutkan hadis ini.

Dari Abu Hurairah RA. beliau mendengar Rasulullah bersabda, “Tidak dicabut rasa kasih sayang dari seseorang kecuali dia orang yang durhaka”.

Dari Ali RA, Rasulullah bersabda, “Wahai Ali carilah kebaikan dari umatku yang memiliki kasih sayang, maka engkau akan hidup dalam kemuliaan, dan janganlah mencarinya dari orang-orang yang keras hatinya, karena laknat akan turun kepada mereka.”

“Wahai Ali, sesungguhnya Allah ta’ala menciptakan kebaikan dan pelaku kebaikan, Allah cintakan kebaikan itu kepada ahlinya dan pelakunya Allah cintakan kepadanya. Allah arahkan kepadanya para pencarinya, sebagaimana mengarahkan air ke sawah ladang agar tanah itu hidup dengan air itu dan penghuninya bisa hidup dengannya.”

“Wahai Ali, sesungguhnya ahli kebaikan di dunia itu adalah ahli kebaikan di akhirat.” (Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dan Ad-Dailami).

Dr. Ali Jumuah menjelaskan bahwa belas kasihan tidak dicabut kecuali dari orang yang sengsara karena rahmat dalam ciptaan adalah kelembutan hati, dan kehalusannya adalah tanda iman. Siapa yang tidak memiliki kelembutan tidak memiliki iman, dan siapa yang tidak memiliki iman itu celaka. Jadi, dia yang tidak memiliki belas kasihan sengsara, jadi dia tahu bahwa kekerasan hati adalah tanda kesengsaraan.

Nah, dari hadis yang disebutkan di awal kemudian diperkuat dengan hadis lain serta pernyataan Dr. Ali Jumuah tentang pentingnya kasih sayng bagi seorang muslim, selayaknya kita berkasih sayang kepada sesama makhluk Allah.

Efek dari berkasih sayang dengan makhluk di atas muka bumi adalah penduduk langit akan berkasih sayang kepadanya.

Hal ini adalah balasan atas kasih sayang kita terhadap penduduk bumi. Ini menunjukkan bahwa kasih sayang menjadi hal vital yang seharusnya terus dijaga dan dipupuk dari waktu ke waktu.

Kita lihat akhir-akhir ini banyak orang saling membenci. Kebencian satu kelompok terhadap kelompok lain menyebabkan mereka saling mencurigai, saling tangkap, dan ini menunjukkan ketidakadilan, padahal Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa janganlah kebencian terhadap suatu kelompok menyebabkan kita berlaku tidak adil.

Belum lagi bila dibawa ke ranah yang lebih luas, misalnya perlakuan manusia terhadap hewan. Banyak hewan yang seharusnya dikonservasi dan dijaga malah diperjualberlikan atau bahkan dibunuh demi mengenyangkan perut mereka tanpa memikirkan keberlangsungan hewan tersebut.

Mereka yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kasih sayang menandakan iman mereka berkurang. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? Karena sebagaimana hadis menyebutkan bahwa kasih sayang adalah sebagian dari iman.

Dari hadis tersebut, mari kita semakin sadar bahwa kasih sayang adalah segalanya. Kita tentu tak mau hidup dalam kesengsaraan dan kemurkaan terhadap orang lain. Kita semua ingin hidup bahagia, damai, dan aman. Nah, kunci untuk mencapainya adalah dengan saling berkasih sayang di antara kita.

Wallahu a’lam bis shawaab.

Diolah dari berbagai sumber.

Keep inspiring through writing!

#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday17 #islam #kasihsayang #islamagamakasihsayang #day45 #17012021

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)