Tema hari ini adalah seni. Seni dalam KBBI diartikan keahlian membuat karya yang bermutu, karya yang diciptakan dengan keahlian luar biasa. Seni sering dikaitkan dengan seni rupa, seni tari, seni pahat, dan sebagainya.
Bila dibawa ke bidang yang lebih luas, hakikatnya banyak hal atau bahkan semua hal memiliki seninya masing-masing.
Bila merujuk pada artian keahlian membuat karya yang bermutu, maka segala hal yang dihasilkan dengan mutu tinggi tentulah bernilai seni tinggi.
Maka, dewasa ini kita temukan banyak sekali seni dalam berbagai hal. Seni berbicara di depan umum atau biasa disebut public speaking, seni mengajar, seni bercocok tanam, seni memasak, dan seni-seni lainnya.
Saya sendiri berkecimpung pada seni tulis dan seni berbicara di depan umum. Beberapa kesempatan saya menulis berbagai hal, mulai dari artikel, tulisan bebas, prosa, puisi, sampai buku.
Dari sana tentu lahir berbagai karya yang saya jadikan bahan renungan dan belajar berkelanjutan dalam seni tulis saya secara pribadi. Saya masih terus asah kemampuan itu hingga hari ini.
Kemampuan seni tulis sangat bermanfaat di era sekarang mengingat sesungguhnya semua bidang membutuhkan sentuhan seni tulis. Entah dalam hal promosi, mengisi konten berita, konten dakwah, dan sebagainya.
Pada beberapa kesempatan lainnya, saya juga melakukan olah vokal untuk public speaking. Saya latihan menjadi pembawa acara dan berkhutbah di depan khalayak.
Banyak hal yang saya dapatkan ketika mampu membawakan sebuah acara dan menyampaikan pesan-pesan tertentu di hadapan khalayak.
Saya belajar mengendalikan emosi, saya belajar merangkai kata, belajar persuasi, dan hal-hal lainnya.
Belakangan, saya sangat bersyukur pernah mempelajari sedikit teknik di public speaking karena manfaatnya sangat besar dalam mendukung pekerjaan sebagai seorang guru yang dituntut mampu menjelaskan dengan gamblang tentang materi tertentu.
Beberapa kali saya juga pernah belajar seni musik meskipun otodidak dan itu hanya sesekali ketika ingin saja. Misalnya belajar memainkan piano dan gitar. Saya belajar menyeimbangkan otak kanan dan kiri saya.
Mengingat pekerjaan sehari-hari yang lebih banyak memakai otak kiri, kadang-kadang terasa hambar dan kurang bermakna bila tidak diimbangi dengan otak kanan. Otak kanan mengolah kreativitas, sedangkan otak kiri biasanya fokus pada hal-hal logis matematis.
Pada akhirnya, sesungguhnya kehidupan kita tidak bisa dilepaskan dari seni. Untuk memperoleh hasil yang maksimal dan luar biasa pada satu bidang dibutuhkan kemampuan seni yang mumpuni pada bidang tersebut.
Semoga kita selalu mampu terus mengembangkan seni dalam bidang yang kita kehendaki. Harapannya hasil-hasil dari kesenian itu mampu mencerahkan, membawa api perubahan menjadi kenyataan dalam kehidupan, bukan sekadar angan dan impian.
Keep inspiring through writing!
#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday14 #seni #kehidupan #day42 #14012021