Muhammad Amin
Bicara soal tantangan, awal tahun selalu saya isi dengan tantangan menulis. Tahun ini saya mengikuti ODOP ICC (One Day One Post Indonesian Content Creator).
ODOP ICC adalah ajakan blogging selama satu bulan penuh. Mekanismenya sederhana.
1. Silakan menulis 350 – 500 kata
2. Posting tulisan di blog. Blog bisa di Blogger, WordPress, Medium, Kompasiana, Tumblr, dan lain-lain.
3. Meneruskan tulisan dengan membuat deskripsi singkat tentang tulisan pada platform Instagram dan Facebook.
4. Melampirkan thumbnail pada tulisan sesuai tema yang sudah ditentukan.
5. Ada saat untuk sharing session dan pada hari selanjutnya, kita diharuskan menuliskan hasil sharing tersebut.
6. Tema ditentukan sejak awal. Ada beberapa hari yang bisa menulis bebas.
Sejauh ini tema yang sudah ditulis adalah olahraga, corona, tradisi dan budaya, parenting, harapan, keuangan, kuliner, dan tema bebas.
Tantangan tersendiri bagi saya adalah ketika harus menulis tentang olahraha, tradisi, dan parenting.
Ketika olahraga saya akhirnya bercerita tentang olahraga yang saya sukai sejak masih bersekolah di MI.
Ketika tema tradisi kemarin (8 Januari 2021), saya memilih tradisi mengaji Al-Qur’an tiap bakda Subuh dan Magrib. Tradisi yang memang diajarkan di pesantren dan saat ini pun masih terus saya pegang dan ajarkan kepada para santri.
Ketika tema parenting, saya sangat beruntung dan bersyukur karena James Clear dalam buku Atomic Habits melampirkan bagaimana Atomic Habits diaplikasikan dalam parenting. Meskipun saya harus menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia sebanyak 8 halaman, saya sangat terbantu karena saya yakin akan sangat bermanfaat baik bagi saya pribadi maupun pembaca lainnya.
Begitulah, pada akhirnya hidup adalah tentang menaklukkan tantangan yang hadir kapan pun dan di mana pun kita berada. Tantangan akan sangat beragam dan akan sangat membantu menaikkan kapasitas kita sebagai manusia ketika mampu menaklukkannya satu per satu.
Salah satu cara menaklukkannya adalah memiliki growth mindset atau pola pikir bertumbuh. Pola pikir ini sederhana. Kuncinya ada pada kata
“Ya, saya bisa melakukannya, saya akan bisa melakukannya karena …”
Sedikit berbeda dengan pola pikir bertumbuh, yaitu pola pikir tetap. Pola pikir tetap akan berpikir,
“Pak, kan saya sudah tua, saya pasti gak bisa melakukan itu.”
Perhatikan bahwa keduanya sangat tipis sekali. Hanya ada pada kata sangat menentukan seperti apa kita bersikap dan tentu nantinya akan sangat menentukan bagaimana hasil yang akan didapat.
Begitulah selayaknya kita menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup. Terus gunakan pola pikir bertumbuh, terus belajar, dan jangan lupa tetap bermohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar diberi kekuatan untuk terus menebar kebaikan di atas muka bumi-Nya.
Keep inspiring through writing!
#odopicc #tantangan #1m1c #09012021
