Mari sejenak kita menelaah makna kecantikan. Dalam KBBI, kecantikan berarti keelokan (tentang wajah, muka); kemolekan.
Dari artian ini, maka kecantikan lebih mengedepankan sisi fisik, terutama sisi wajah. Seringnya juga cantik dilabelkan pada wanita, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa cantik juga berlaku bagi pria.
Orang berlomba-lomba mempercantik dirinya. Para wanita membeli make up dari harga murah hingga mahal. Mereka juga sesekali pergi ke salon untuk merawat diri mereka.
Salahkah hal ini dilakukan? Tentu saja tidak. Dalam rangka menjaga tubuh yang dianugerahi oleh Allah, tentu kita sudah semestinya melakukannya.
Namun, yang kemudian menjadi masalah adalah cukupkah kecantikan wajah menjadi tolok ukur dalam banyak hal pada kehidupan ini?
Dewasa ini, memang masih banyak orang mengedepankan kecantikan wajah sebagai tolok ukur utama. Lihat saja beberapa lowongan pekerjaan, biasanya ada syarat seperti berpenampilan menarik. Penampilan menarik lebih sering berkaitan dengan kecantikan wajah.
Belum lagi kalau bicara model, artis, bintang film, atau tokoh papan atas, biasanya standar wajah cantik masih menjadi primadona di tengah masyarakat.
Sangat beruntung akhir-akhir ini orang semakin sadar bahwa kecantikan wajah tidak selalu menjadi patokan dalam hal-hal pada kehidupan ini. Masih banyak standar-standar lain yang patut dipertimbangkan untuk menentukan apakah seseorang layak berada pada suatu posisi atau tidak.
Misalnya saja tingkat pendidikan, kepakaran dalam suatu bidang ilmu, atau kedisiplinan dalam melakukan sesuatu. Ada lagi satu kecantikan yang sering kali dilupakan, tetapi sungguh mampu menjadi primadona dan kecantikannya akan bertahan lama.
Tahukah Anda kecantikan semacam apa yang memenuhi kriteria seperti itu?
Jawabannya adalah kecantikan hati. Kemolekan hati, kerendahan hati, dan kemuliaan akhlak akan selalu menjadi patokan yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Akhlak menghiasi ilmu dan biasanya menjadi karakter orang yang akan dibawa sampai kapan pun. Selama akhlak terpuji ini dapat terus dijaga konsistensinya dalam kehidupan, segala halnya akan lebih mudah.
Masyarakat semakin dewasa dalam menilai seseorang. Cantik wajah bisa dikatakan bonus. Bila kecantikan wajah ditambah dengan kompetensi dan kapabilitas dalam melakukan suatu hal, maka dengan sendirinya masyarakat akan mengangkatnya ke tempat yang tinggi. Entah dari sisi pendidikan, politik, hukum, atau aspek kehidupan lain.
Nah, kita patut bersyukur dengan hal ini. Saya pribadi tidak mempersoalkan perihal kecantikan wajah yang terus dijaga dan bahkan dipoles agar tampak awet muda. Saya hanya ingin mereka tidak melupakan kecantikan lain yang sesungguhnya akan tinggal lebih abadi pada diri, yaitu akhlak, karakter yang akan terus dibawa ke mana pun dan di mana pun mereka berada.
Semoga hal ini menjadi renungan kita bersama.
Keep inspiring through writing!
#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday13 #kecantikan #cantikwajah #cantikakhlak #karakter #day41 #13012021