Berbicara mengenai tradisi dan budaya, setiap daerah, bahkan setiap kita memiliki tradisi dan budaya masing-masing.
Misalnya ada yang punya tradisi berziarah sebelum masuk Ramadan. Di Indonesia ada tradisi mudik dan berkunjung ke sanak famili ketika hari raya Idulfitri.
Bagi kalangan pesantren, ada juga beberapa tradisi yang terus digalakkan agar tidak pudar ditelan zaman. Salah satunya adalah mengaji Al-Qur’an tiap bakda salat Subuh dan bakda salat Magrib.
Mengapa tradisi mengaji Al-Qur’an bakda Subuh dan Magrib penting? Karena memang beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengaji bakda Subuh dan Magrib memiliki keutamaan-keutamaan tertentu.
Meningkatkan Kinerja Otak
Riset dari universitas Al-Azhar, sebagaimana dikutip umma.id menunjukkan bahwa ketika membaca Al-Qur’an kinerja otak meningkat. Daya ingat pun meningkat tajam.
Selain itu, Dr. Al-Qadhi dalam penelitian di Klinik Besar Florida Amerika Serikat menemukan bahwa mendengarkan lantunan Al-Qur’an mampu menurunkan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, dan menangkal berbagai macam penyakit.
Mendapatkan Kebaikan dan Pahala
Hal ini sejalan dengan hadis Nabi yang menyebutkan bahwa satu huruf yang dibaca akan diganjar satu kebaikan. Adapun satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.
“Rasulullah bersabda: Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.”
(HR. Tirmidzi)
Menerangi rumah
Hal ini pun sejalan dengan hadis nabi yang menyatakan bahwa kita dianjurkan untuk menerangi kediaman kita dengan salat dan bacaan Al-Qur’an.
“Terangilah rumah-rumah kalian dengan shalat dan membaca al-Quran.”
(HR. Al-Baihaqi)
Nah, itu tadi tiga keutamaan membaca Al-Qur’an. Sebenarnya masih banyak faedah membaca Al-Quran lainnya. Baru dibaca saja, keutamaannya sudah begitu banyak. Bagaimana bila seorang muslim mampu memahami makna serta menjalankan ajaran di dalamnya? Tentu saja ia akan mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan menyenangkan.
Al-Qur’an sudah selayaknya menjadi petunjuk, obat, dan berbagai hal baik lainnya. Kita bisa belajar tafsir dan mengamalkan isi Al-Quran melalui buku-buku tentang rafsir dan Al-Qur’an yang banyak ditulis para ahli Al-Qur’an. Lebih penting lagi adalah hadirnya seorang guru dalam mempelajari hal tersebut agar hasil belajar kita tidak ngawur dan sesuai dengan ketentuan Islam.
Keep inspiring through writing!
#odopicc #30hbcicc #30haribercerita #indonesiancontentcreator #odopiccday8 #alquran #islam #keutamaanalquran #day36 #08012021